Ketiga adalah integrasi, integrasi antar bagian adalah solusi terbaik demi menjaga kualitas pendidikan di masa-masa sulit di era pandemi. Integrasi yang paling dibutuhkan peserta didik saat ini adalah integrasi keharmonisan pendidikan berdasarkan Tri Pusat Pendidikan. Terakhir ada pemeliharaan pola, sebuah sistem juga harus melengkapi, memperbaiki, dan memelihara baik motivasi peserta didik maupun pola-pola budaya yang menopang motivasi individualnya. Artinya masa pandemi Covid-19 ini merupakan masa terbaik bagaimana sekolah, keluarga, dan lingkungan menjadi institusi dalam menangani fungsi pemeliharaan pola bagi anak dengan menyebarkan kultur (norma dan nilai_ yang luhur, sehingga anak dapat terinternalisasi kultur itu dengan baik.
Pandemi Covid-19 ini 'memaksa' perubahan besar di dunia pendidikan. Pendidikan mau tidak mau harus beradaptasi dan berinovasi dalam kenormalan baru (New Normal). Apabila dilihat dari teori fungsionalisme, kondisi memberi pemahaman baru tentang bagaimana unsur satu dengan yang lainnya memiliki fungsi yang saling terkait satu sama lain dan menjadi suatu sistem, di mana 'ketengangan' yang terjadi dalam dunia pendidikan di masa pandemi ini akan teratasi melalui adaptasi dan proses institusionalisasi.
Daftar Pustaka
Adit, A. 2020. 12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerja sama Kemendikbud, Gratis.Â
Ansori, Aan. Sari, Ahmad Fitriyadi. 2020. Inovasi Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19.
Ayu et all. 2020. Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19.
Goodman, G. R. 2014. Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Herliandry et all. 2020. Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19.
Hidayat, Rakhmat. 2011. Pengantar Sosiologi Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Imannullah, Arief. 2021. Pendidikan di Masa Pandemi (Tinjauan Implikasi dan Konsekuensi Mutu Pendidikan)
Nabila, Mutiara. 2020. Ini Bedanya Sekolah Tatap Muka Sebelum dan Setelah Pandemi Covid -19. https://surabaya.bisnis.com/read/20200810/531/1277238/ini-bedanya-sekolah-tatap-muka-sebelum-dan-setelah-pandemi-covid-19. Diakses pada 18 Mei 2022.