Dalam kasus di atas sangat di perlukan etika dan filsafat komunikasi, dimana pengertian etika secara umum adalah suatu aturan, norma, aturan atau prosedur yang biasanya dijadikan pedoman atau prinsip bagi seorang individu dalam melakukan tindakan dan perbuatannya. Penerapan norma ini erat kaitannya dengan kualitas individu dalam masyarakat.Â
Oleh karena itu, etika adalah ilmu yang mempelajari baik buruknya setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab sosial dan moral. Atau dapat dikatakan bahwa etika mencakup nilai-nilai benar dan salah yang berkaitan dengan moralitas pribadi.Sehingga kasus yang di sebutkan di atas merupakan sebuah penyimpangan dari pengertian etika yang sudah dijelaskan.Â
Dari kasus tersebut bisa kita ambil kesimpulannya bahwa dalam bermedia sosial itu tidaklah selamanya akan memberikan dampak positif untuk kita bagi pengguna media sosial, akan lebih baik lagi jika kita bisa memposisikan diri untuk menggunakan media sosial dengan baik dan benar sesuai dengan etika dalam menggunakan media sosial yang sudah ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H