Air yang berkonsentrasi tinggi akan mengandung garam melewati selaput membrane dengan pori-pori yang kecil. Â Sehingga hanya garam yang dengan ukuran partikel lebih kecil dari 0,0001 micron saja yang masih tersisa. Â Sedangkan partikel atau polutan yang berukuran besar akan terbuat bersama air lainnya ke saluran pembuangan. Â Istilah air yang tembus dibawah 0,0001 micron disebut dengan PERMEATE (air hasil), sedangkan air dengan ukuran besar akan melalui pembuangan melalui CONCENTRATE (air rijek).
Intisari dari reverse osmosis adalah 2 komponen utama, yaitu membran dan pompa bertekanan tinggi. Â Untuk diketahui bahwa tidak semua air baku akan menjadi air hasil. Â Ada sebagian kecil atau sebagian besar yang akan terbuang. Â Istilah ini disebut dengan RECOVERY, yaitu prosentase jumlah air yang menjadi air hasil. Â Misalnya recovery 60% artinya, hanya 60% air baku yang akan menjadi air hasil (permeate), sementara 40% sisanya akan menjadi air buangan (rijek).
Pada air baku yang cukup bagus (misalnya air pegunungan, air PAM, air tanah), umumnya air rijek ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan utliitas yang lainnya. Â Seperti air mandi, air cuci mobil, air siram tanaman, dll. Â Air rijek ini bukanlah limbah berbahaya, namun apabila reverse osmosis digunakan untuk pengolahan limbah maka air rijek harus memenuhi ambang baku mutu pembuangan limbah cair setempat.
Disamping istilah Recovery diatas, dikenal juga istilah REJECTION. Â Pada umumnya Concentrasi rejection dari membrane atau sistem reverse osmosis adalah bekisar 98 -- 99%. Â Ini artinya 98% mineral dalam air akan hilang, yang tersisa hanya 2%. Â Sehingga apabila kita ingin mengasumsikan berapa nilai TDS yang akan dihasilkan, jawabnya adalah 2% dikali TDS air bakunya.
2. Â Â Bagaimana Cara Kerja Sistem Reverse Osmosis ?
Reverse Osmosis bekerja dengan menyaring polutan atau mineral yang tidak diinginkan, seperti bakteri, virus dan organisme mikrobiologi lainnya. Â Adapun caranya adalah dengan menekan air dengan tekanan tertentu melalui membran semipermeabel. Akibat dari tekanan yang tinggi ini akan dihasilkan 2 jenis air yaitu air hasil (permeate) dan air buangan (rijek).
Reverse Osmosis (RO) adalah proses pemurnian air yang menggunakan tekanan untuk memaksa molekul air melewati membran semipermeabel. Melalui proses ini, air mengalir dari konsentrasi yang lebih rendah ke tingkat konsentrasi yang lebih tinggi. Metode ini sangat efektif dalam menghilangkan kontaminan dan sedimen dari air. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air untuk minum dan memasak.
Membran semi-permeabel sangat efektif dalam memblokir kotoran yang tidak diinginkan. Membrane ini memiliki pori-pori sangat kecil, sehingga hanya molekul air saja bisamelewatinya. Hasil akhir dari reverse osmosis adalah air hasil sedikit mineral dan air dengan mineral tinggi.
Ada dua istilah mengenai reverse osmosis, yaitu Reverse Osmosis Sistem dan Reverse Osmosis Unit.
Reverse Osmosis Unit adalah rangkaian komponen yang diassembly menjadi satu unit Reverse Osmosis. Â Umumnya terdiri dari Prefilter Pompa tekanan tinggi, membrane housing, membrane element, pressure indikator, flow meter, dll. Â Komponen ini dirangkai menjadi satu unit dalam sebuah skid frame.