Program Penerimaan Mahasiswa Asing di Kampus Unsika

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terus berinovasi untuk memajukan kualitas pendidikan perguruan tingginya. Mulai tahun akademik 2021/2022 ini, perguruan tinggi negeri yang terletak di Kabupaten Karawang ini meluncurkan Program Penerimaan Mahasiswa Asing (PMA) atau International Undergraduate Program (IUP).  

Program PMA ini merupakan program pendidikan Sarjana S1 untuk para mahasiswa asing yang berminat untuk melanjutkan studi mereka ke tingkat pendidikan tinggi mereka di Karawang Indonesia. 

Program ini bertujuan untuk memajukan pendidikan tinggi dan meningkatkan internasionalisasi pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Karawang pada khususnya. Kedatangan para mahasiswa asing di Unsika diharapkan akan dapat menciptakan lingkungan belajar internasional yang dapat memberi manfaat bagi para mahasiswa Unsika. 

Digagas oleh Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak. CA., rekrutmen mahasiswa asing untuk program PMA ini dilakukan oleh Pusat Kajian dan Layanan Internasional (PKLU), yang diketuai oleh Fardiah O Lubis, bekerja sama dengan Panitia Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) 2021 Unsika. 

Meliputi sekurang-kurangnya 144 SKS yang juga meliputi tugas akhir, para mahasiswa asing harus menyelesaikan studi sarjana mereka dalam waktu 4 tahun atau 8 semester.

Setelah ditutupnya proses pendaftaran program PMA pada tanggal 24 Juni 2021, terdapat 52 calon mahasiswa asing yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti prosedur penyeleksian. Prosedur ini meliputi seleksi administratif dan seleksi wawancara. Mereka berasal dari negara-negara di berbagai belahan dunia, yaitu Thailand, Filipina, Sri Lanka, Pakistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kazakhstan, Mesir, Afghanistan, Yaman, Peru, Bangladesh, India dan Uganda. 

Pada saat ini, Unsika telah menyatakan secara resmi nama-nama calon mahasiswa asing  yang diterima untuk belajar di Unsika. Apabila tidak terdapat hambatan, bulan September ini Unsika akan sudah memiliki paling tidak sembilan mahasiswa asing yang terdaftar resmi untuk belajar di sembilan fakultas yang ada.