Mohon tunggu...
Madeni Al Lomboky
Madeni Al Lomboky Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku, Dosen, Da'i, Guru Ngaji, Pengusaha Muda

Dr. Madeni, M.Pd.I, dilahirkan di dusun Mentigi, Kabupaten Lombok Utara, NTB (Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19 Juni 1987 dari pasangan Ibu Rakyah dan Bapak H. Suparman. Sejak Remaja mengenyam pendidik pesantren di MTs Ad Dinul Qayyim Kapek Gunung Sari Lombok Barat, kemudian Melanjutkan pendidikan SMA di Pondok pesantren Al Hikmah Pemenang, Lombok Utara sebelum Hijrah dan menutut Ilmu di Ma'had Ar Raayah Sukabumi, Jawa Barat, dan Menempuh pendidikan S1 di Kampus Dakwah STID Mohammad Natsir, serta S2 di Universitas Ibn Khaldun Bogor dan menyelesaikan pendidikan S3 Jurusan Ilmu Dakwah di Universitas Islam Asy Syafi'iyah, Bekasi serta Menyelsaikan Program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di PPMS Ulil Albab. Aktifitas sehari-hari sebagai dosen tetap di STID Mohammad Natsir, dan diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, serta penulis buku Pemuda Ideal Harapan Umat dan Bangsa Dr. Madeni, M.Pd.I juga merupakan Da'i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang pernah ditugaskan untuk berdakwah di Bolaang Mongondow, manado Sulawesi Utara serta terjun berdakwah ditengah-tengah masyarakat di lereng merapi Magelang Jawa Tengah selama satu tahun. Email:madeniallomboky@gmail.com Fb: Madeni Al Lomboky Ig: Madeni Al Lomboky twitter: Madeni Al Lomboky Youtube: Madeni Al Lomboky Hp: 085338140983

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wanita Bercadar Pendorong Mobil Mogok

9 September 2022   16:50 Diperbarui: 9 September 2022   16:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jam 4 an brgkt"

"Jadi Mas anterin atau gimana sayang.?"

"Abi mau nganter gak, Apa adek sendiri? Biar kalau pulang malam ke Puri Cendana dulu" 

"Yaa menurut adek gimana? Rela ga kalau mas antar  tuan putri, Yaa udah tunggu, sholat dulu" 

"Iya tar kita pulang mandi dulu, Tar abi pulang pakai motor kan, Adek duluan ya, Sama mbak nisa say"

Sang suami setelah shalat ashar langsung menghidupkan mobilnya dan langsung menuju kediamannya untuk persiapan berangkat sama istrinya berkunjung dan ziarah kepada sahabatnya. 

Setelah mereka mandi, dan ganti baju mereka kemudian berangkat menuju rumah sahabatnya yang baru pulang dari rawat inap di rumah sakit. 

Kemacetan jalan Mangunjaya mereka nikmati dengan ngobrol santai di dalam mobil bersama seorang bocil.  

Sekitar 20 menitan mereka menikmati kemacetan jalan Mangunjaya, tiba-tiba mobil tua warna biru tahun 91 yang dikendarai tiba-tiba mogok di jalan, padahal sebelumnya ini mobil sudah teruji bolak-balik bekasi, bogor, bahkan sudah pernah dipakai mudik dari bekasi ke jawa tengah, tanpa kendala satupun. 

Berbagai cara suaminya mencoba agar mobilnya bisa hidup, matikan, kemudian hidupkan tak bisa juga memberi solusi agar mobilnya bisa hidup. 

Wanita bercadar itu pun turun dari mobil, yang "coba saya dorong yaa yang siapa tau bisa hidup" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun