Mohon tunggu...
Madeni Al Lomboky
Madeni Al Lomboky Mohon Tunggu... Dosen - Penulis buku, Dosen, Da'i, Guru Ngaji, Pengusaha Muda

Dr. Madeni, M.Pd.I, dilahirkan di dusun Mentigi, Kabupaten Lombok Utara, NTB (Nusa Tenggara Barat pada tanggal 19 Juni 1987 dari pasangan Ibu Rakyah dan Bapak H. Suparman. Sejak Remaja mengenyam pendidik pesantren di MTs Ad Dinul Qayyim Kapek Gunung Sari Lombok Barat, kemudian Melanjutkan pendidikan SMA di Pondok pesantren Al Hikmah Pemenang, Lombok Utara sebelum Hijrah dan menutut Ilmu di Ma'had Ar Raayah Sukabumi, Jawa Barat, dan Menempuh pendidikan S1 di Kampus Dakwah STID Mohammad Natsir, serta S2 di Universitas Ibn Khaldun Bogor dan menyelesaikan pendidikan S3 Jurusan Ilmu Dakwah di Universitas Islam Asy Syafi'iyah, Bekasi serta Menyelsaikan Program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di PPMS Ulil Albab. Aktifitas sehari-hari sebagai dosen tetap di STID Mohammad Natsir, dan diamanahkan untuk menjabat sebagai Sekretaris Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, serta penulis buku Pemuda Ideal Harapan Umat dan Bangsa Dr. Madeni, M.Pd.I juga merupakan Da'i Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia yang pernah ditugaskan untuk berdakwah di Bolaang Mongondow, manado Sulawesi Utara serta terjun berdakwah ditengah-tengah masyarakat di lereng merapi Magelang Jawa Tengah selama satu tahun. Email:madeniallomboky@gmail.com Fb: Madeni Al Lomboky Ig: Madeni Al Lomboky twitter: Madeni Al Lomboky Youtube: Madeni Al Lomboky Hp: 085338140983

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembali ke Asrama

23 Agustus 2022   13:23 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Waalaikumsalam.. akhi.. iya silahkan mendaftar secara online melalui link berikut ini, dan mohon lampirkan persyaratan yang diminta akh" ust hendri menjawab pesannya. 

Beberapa hari itu irwan menyiapkan berkas-berkas persyaratan dan contoh proposal disertasi sebagai persyaratan untuk mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru. 

Tes masuknya terdiri dari beberapa tahapan, tahap pertama kelengkapan berkas... sebanyak ratusan peserta dinyatakan lulus pemberkasan, termasuk irwan, ia langsung menuju lantai tempat kursi yang didudukinya. Ia bangun kemudian langsung menempelkan jidatnya di lantai, sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas kelulusan pada tahap pertama. 

Satu pekan berikutnya seleksi tahap kedua berupa ujian tulis, wawasan keislaman dan bahasa Arab, untuk mengetahui kemampuan bahasa arab yang dimiliki peserta dan juga menyeleksi sejauh mana pemikiran masing-masing calon peserta. 

Masing-masing diberikan waktu 60 menit untuk menyelesaikan setiap materi ujian.

Irwan mengerjakan soal ujian tulisnya di ruang rapat tempat ia mengabdikan ilmunya sebagai kewajiban moral terhadap almamaternya karena irwan menyelesaikan s1 dan s2 nya dari beasiswa kampus tempat ia mengajar.

Irwan menyelesaikan ujiannya tidak jauh dari tempatnya muhammad yang juga mengikuti tes seleksi tersebut, irwan dan muhammad merupakan tempat dekat, seperjuangan frekuensi, kemana irwan pergi disitu ada muhammad yang menemani, mulai dari sejak irwan dan muhammad mengambil pendidikan D2 Bahasa Arab, di sukabumi. 

Irwan dan Muhamamd sama-sama menyelesaikan D2,  S1, S2, di tempat yang sama. Begitu juga ketika ada peluang daurah da'i Se-Asia tenggara di malaysia negeri dua menara kembar, mereka berdua terbang bersama. 

Mengikuti beasiswa  S3 inipun mereka daftar bersama-sama., Ujian tertulis Wawasan Islam dan Bahasa Arab telah selesai mereka tuntaskan. 

Dari ratusan calon peserta yang lulus tahap pertama, terseleksilah 28 calon peserta yang dinyatakan lulus ujian tertulis termasuk Irwan dan Muhammad. 

Sepekan kemudian Irwan dan Muhammad mendapatkan Inbox di emailnya dari panitia  penerimaan beasiswa kaderisasi da'i. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun