Hampir semua orang pasti menjawab 'ingin sukses'. Bahkan ada yang menempuh segala cara agar menjadi orang sukses. Menjadi orang sukses adalah impian bagi banyak orang dan dari berbagai kalangan. Dan tidak ada larangan menjadi orang sukses.
Namun, apakah benar jika kesuksesan membuat orang menjadi acuh terhadap sekitarnya?
Ya, benar. Banyak orang yang menjadi acuh (tidak peduli) pada lingkungan dan sekitarnya. Bahkan, orang sukses sering mendapat sebutan 'sombong/angkuh' dari orang lain.
Perlu diperhatikan, jika kamu ingin menjadi sukses berusahalah untuk tidak menjadi acuh pada sekitarmu. Karena, itu akan sangat berdampak buruk untuk dirimu sendiri dan sekitarmu. Tidak percaya?
Kamu dapat melihat orang-orang sukses di berbagai negara lain bahkan Indonesia sendiri. Banyak diantara orang sukses menjadi tamak dan egois. Lingkungan rusak dan hewan-hewan diburu secara besar-besaran. Dan mengakibatkan kerusakan alam serta hewan-hewan menjadi langka. Mengapa mereka melakukan itu? Karena mereka hanya memikirkan keuntungan, dan sikap hanya memikirkan keuntungan dan diri sendiri membuat mereka acuh terhadap sekitarnya.
Melihat dari hal ini, berusahalah dan belajarlah mengenal dirimu dan perbaiki diri, agar ketika kamu sukses, kamu tidak menjadi pribadi yang ego, mementingkan diri sendiri bahkan acuh terhadap sekitarmu. Â
3. Salah Arti 'Love Yourself' (SALY)
Pernahkah kamu mendengar kata 'Love yourself'?
Love yourself artinya cinta diri sendiri. Mencintai diri sendiri tidaklah salah. Karena, jika tidak mencintai diri sendiri akan berakibat buruk pada psikis dan tubuh. Contoh mencintai diri sendiri, yaitu:
* Menjaga kesehatan tubuh dan psikis
* Membersihkan tubuh
* Memberikan asupan makanan yang cukup untuk tubuh
* Merawat diri (tubuh) secara normal (tidak berlebihan). Karena tubuh kita adalah ciptaan Tuhan.
Namun, banyak orang, dan didominasi kalangan muda, menyalah-artikan 'Love yourself'. Ada yang menganggap love yourself itu memikirkan diri sendiri saja, adapula yang menjadi apatis (tidak peduli) pada orang lain dan adapula yang mementingkan dirinya sendiri. Hal ini akan menjadi masalah terburuk jika 'Love yourself' disalah-artikan.
Love yourself memang mencintai diri sendiri. Namun, tidaklah berarti HANYA mementingkan diri sendiri. Love yourself harus diikuti dengan mencintai Tuhan, diri dan sesama.
Jadi, bagi kamu yang sering mengucapkan 'Love yourself', belajarlah untuk memahami arti sesungguhnya dari kata 'Love yourself'. Jangan sampai salah, oke?