Mohon tunggu...
made lestiawati
made lestiawati Mohon Tunggu... Guru - Dosen PGPAUD

UHN I GBS Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengetahui Perkembangan Sosial Emosional Anak

5 Agustus 2020   11:08 Diperbarui: 5 Agustus 2020   11:20 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak. Keluarga sangat berfungsi dalam menanamkan dasar-dasar pengalaman emosi, karena disanalah pengalaman pertama didapatkan oleh anak. Keluarga merupakan lembaga pertumbuhan dan belajar awal (learning and growing) yang dapat mengantarkan anak menuju pertumbuhan dan belajar selanjutnya. Gaya pengasuhan yang diperoleh dari keluarga oleh anak akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak.

Lingkungan sekitarnya, Kondisi lingkungan disekitar anak akan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku serta perkembangan emosi dan pribadi anak. Berbagai stimulus dari lingkunganya mendorong anak dalam berekspresi. Kadar stimulus yang diterima anak akan mempengaruhu frekuensi dan intensitas ekspresi dari anak itu sendiri.

Lingkungan Sekolah, Lingkungan sekolah juga dapat mempengaruhi perkembangan emosi dan kepribadian anak. Kegagalan adaptasi di lingkungan sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun