Setiap tahunya umat Hindu merayakan pergantian tahun saka yang dilakukan dengan cara nyepi selama 24 jam. Nyepi pada tahun 2024 yang jatuh di tanggal 11 Maret 2023 di Sambut meriah dengan penuh suka cita oleh umat Hindu di Bali. Namun disayangkan Perayaan Nyepi di Bali di nodai oleh sikap intoleran beberapa oknum. Umat Hindu Bali Khususnya di jembrana merasa terganggu oleh beberapa oknum yang berkeliaran di jalanan.
kenapa sikap intoleran seperti terus terjadi. Permintaan maaf oleh oknum boleh dilakukan dan umat hindu pasti memaafkan karena umat Hindu di Bali adalah pemaaf. Tindakan intoleran seharusnya jangan sampai berhenti ketika oknum meminta maaf tetapi harus ditindaklanjuti secara hukum hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera terhadap oknum dan mencegah sikap intoleran yang lainya.
di media sosial juga beredar pawai ogoh-ogoh yang menggunakan sound system, tindakan tersebut merupakan bentuk dari intoleransi terhadap budaya sendiri karena tidak sesuai dengan nilai budaya Bali.
Daftar pustaka
https://tatkala.co/2023/03/26/intoleransi-saat-nyepi-mengapa-terjadi/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H