Investasi dalam pendidikan dan pelatihan Daya saing Indonesia di pasar global dapat diperkuat melalui pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan vokasi, pelatihan teknologi, dan kualitas tenaga kerja. Dan Mendorong wirausaha Untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi, pemerintah dan sektor swasta harus mendukung inisiatif kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda.
4. Memperkuat Kerja Sama Ekonomi Internasional
Meningkatkan ekspor non-komoditas Peluang bagi produk lokal untuk masuk ke pasar global dapat diciptakan dengan memperluas pasar ekspor melalui perjanjian dagang internasional, terutama ke negara-negara dengan permintaan tinggi. Dan juga  Memanfaatkan kerja sama multilateral dan regional yaitu  Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan, investasi, dan arus modal asing melalui organisasi seperti ASEAN dan forum internasional lainnya.
5. Penguatan Sektor Domestik dan Daya Beli Masyarakat
Mendorong konsumsi domestik Konsumsi domestik dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi meskipun pasar global melemah dengan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk membeli barang melalui program bantuan sosial, subsidi, dan stimulus ekonomi. Dan juga Mendukung UMKM Agar mereka tetap produktif dan berdaya saing, UMKM harus didukung dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, digitalisasi, dan pelatihan bisnis.
6. Pengembangan Infrastruktur dan Logistik
Pembangunan infrastruktur berkelanjutan Melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi, energi, dan telekomunikasi akan memperkuat daya saing nasional dengan meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik di dalam negeri, Serta juga  Reformasi logistik dan rantai pasok yaitu  Penguatan rantai pasokan yang lebih efisien dan terintegrasi dapat menurunkan biaya produksi dan distribusi, meningkatkan kompetitivitas produk Indonesia di pasar internasional.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Indonesia bisa meningkatkan resiliensi ekonomi di tengah ketidakpastian global dan  menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.
Â
Kesimpulan
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan pertumbuhan ekonominya di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat. Resesi global yang dipicu oleh inflasi tinggi, ketegangan geopolitik, dan gangguan rantai pasokan dapat berdampak signifikan pada perekonomian nasional. Namun, dengan kebijakan dan strategi yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk mengatasi masalah ini dan terus berkembang. Dalam konteks ini, penguatan kebijakan fiskal dan moneter menjadi krusial untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang. Diversifikasi ekonomi juga diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor komoditas yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Selain itu, meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.