Mohon tunggu...
Made Erni Endra E.Y.P
Made Erni Endra E.Y.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Saya Adalah seorang Mahasiswa Unversitas Palangkaraya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Mengurangi Pengangguran di Indonesia

26 Maret 2024   16:13 Diperbarui: 26 Maret 2024   16:36 1162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengangguran adalah masalah ekonomi yang umum di banyak negara, termasuk Indonesia, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan fiskal dan moneter untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. 

Kebijakan Fiskal dan Moneter 

Kebijakan yang mengatur uang dan anggaran negara disebut kebijakan moneter dan fiskal. Bank Indonesia bertindak sebagai otoritas moneter dan Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab atas kebijakan fiskal. Kebijakan kedua ini dapat berdampak pada permintaan agregat (AD), yang merupakan jumlah semua barang dan jasa yang diinginkan oleh suatu perekonomian.

 Bagaimana kebijakan  Fiskal untuk mengatasi pengangguran di Indonesia?

 Kebijakan fiskal mengacu pada tindakan pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Meningkatkan belanja publik di bidang tertentu, seperti program pembangunan infrastruktur dan ekonomi, adalah salah satu cara untuk mencapainya.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Peningkatan belanja pemerintah ini juga akan membantu mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui proyek pembangunan.

 Selain itu, kebijakan fiskal  dapat berupa keringanan pajak dan insentif lainnya bagi perusahaan yang berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini  mendorong dunia usaha untuk memperluas dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Bagaimana kebijakan moneter Indonesia untuk mengurangi pengangguran?

Pemerintah Indonesia juga menerapkan kebijakan moneter untuk mengatasi pengangguran. Kebijakan moneter berkaitan dengan penetapan suku bunga, likuiditas, dan kredit  dalam perekonomian.  Sebagai otoritas keuangan Indonesia, Bank  Indonesia dapat mempengaruhi pasar keuangan melalui kebijakan suku bunga.  Suku bunga yang lebih rendah memudahkan masyarakat dan dunia usaha memperoleh pinjaman untuk investasi, yang pada gilirannya peningkatan likuiditas pasar dapat meningkatkan ekonomi dan menciptakan pekerjaan baru. 

 Bank Indonesia dapat melakukan operasi pasar terbuka untuk meningkatkan likuiditas, misalnya dengan membeli obligasi pemerintah atau menyediakan likuiditas melalui mekanisme lain.  Sumber kebijakan fiskal dan moneter di Indonesia berasal dari berbagai lembaga dan kebijakan yang dilaksanakan.  Beberapa sumber kebijakan fiskal berasal dari UU APBN dan kebijakan pemerintah terkait belanja masyarakat dan insentif perpajakan. 

 Di sisi lain, sumber kebijakan moneter adalah kebijakan Bank Indonesia seperti kebijakan suku bunga dan operasi pasar terbuka.  Untuk mengatasi pengangguran, penting untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia juga harus memperhatikan  pada pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.

Masyarakat lebih siap menghadapi persaingan tenaga kerja dan dapat meningkatkan produktivitas dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Secara keseluruhan, pemerintah Indonesia dapat menggunakan kebijakan fiskal dan moneter untuk mengurangi tingkat pengangguran. Kebijakan yang tepat dapat meningkatkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

sumber : 

Kebijakan Fiskal dan Moneter di Indonesia oleh Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan (2018).
 

https://an-nur.ac.id/bagaimana-peran-pemerintah-dalam-mengatasi-pengangguran-di-indonesia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun