Program pemerintah yang lain dalam mendukung penanggulangan anemia remaja putri adalah Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi (PPAGB) dengan sasaran anak sekolah (SMP dan SMA) melalui pemberian tablet tambah darah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi remaja putri, mencegah anemia, serta meningkatkan cadangan zat besi di dalam darah.
Jadi, masalah anemia memang bukan hanya tentang tubuh yang lemas saja, karena itu hanya merupakan salah satu dari sekian banyak dampak negatif yang diakibatkan oleh anemia.
Sumber Pustaka
Kementrian Kesehatan (Kemenkes). (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kementrian Kesehatan (Kemenkes). (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Departemen Kesehatan (Depkes) RI. (2003). Buku Program Penanggulangan Anemia Gizi pada wanita Usia Subur (WUS). Jakarta (ID): Direktorat Bina Gizi Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). (2012). Kerangka Kebijakan: Gerakan Sadar Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta (ID) Bappenas.
World Health Organization (WHO). (2011). Weekly Iron And Folic Acid Supplementation Programmes For Women Of Reproductive Age. An Analysis Of Best Programme Practices. Geneva (CH), World Health Organization.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H