Dari hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa pengurangan asupan daging merah olahan yang dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker ternyata secara statistik tidak signifikan. Sebuah penelitian lain di Jepang juga menyebutkan bahwa risiko kanker BTC (Biliary Tract Cancer) pada laki-laki yang mengonsumsi daging merah termasuk rendah.
Kesimpulannya adalah masih belum ada studi lebih lanjut mengenai konsumsi daging merah olahan dan risiko kanker, apabila ada, hasil penelitian menunjukkan risiko yang sangat kecil. Namun bukan berarti kita bebas mengonsumsi daging merah olahan dengan jumlah besar, karena tidak menutup kemungkinan untuk adanya penelitian lain dengan hasil yang berbeda pula. Sebagai manusia, kita harusnya memperhatikan dengan baik apa yang dikonsumsi dan menganut pedoman gizi seimbang yaitu biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak, lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, biasakan sarapan pagi, biasakan minum air putih yang cukup dan aman, banyak makan buah dan sayur, biasakan membaca label pada kemasan pangan, serta syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.
Daftar Pustaka
Chabner BA, Thompson EC. (2013). "Cellular and Molecular Basis of Cancer". The Merck Manual. Tersedia: http://www.merckmanuals.com/professional/hematology_and_oncology/overview_of_cancer/ cellular_and_molecular_basis_of_cancer.html. [8 November 2019]
Han, Mi Ah. (2019). "Reduction of Red and Processed Meat Intake and Cancer Mortality and Incidence (A Systematic Review and Meta-analysis of Cohort Studies)". Annals of Internal Medicine.
Kemenkes RI. (2019). "Pedoman Gizi Seimbang". [Online]. Tersedia: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apa-saja-sepuluh-pedoman-gizi-seimbang. [2 November 2019]
Makiuchi, T. (2019). "Relationship Between Meat/Fish Consumption and Biliary Tract Cancer: The Japan Public Health Center-based Prospective Study". American Assosiation for Cancer Research.
Subianto. (2018). "Perubahan Sel Normal Menjadi Sel Kanker". [Online]. Tersedia: https://iccc.id/uploads/201801/Sel-sel_normal_menjadi_kanker.pdf. [8 November 2019]
Tashandra, Nabilla. (2019). "Banyak Makan Daging Merah Olahan Risiko Kanker". [Online].Tersedia: https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/19/111709920/banyak-makan-daging-merah-olahan-tingkatkan-risiko-kanker?page=all. [2 November 2019]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI