Mohon tunggu...
Made DarmadiKusuma
Made DarmadiKusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, Saya Made Darmadi Kusuma. Saya Mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar jurusan DKV yang sekarang sedang mengikuti pertukaran di ITB. Hobi saya menggambar,saya juga suka bermain game, kadang-kadang saya membuat konten random di akun youtube saya, sekian :).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potret Landmark yang Terinspirasi dari Masjid Agung Syekh Yusuf Makassar

13 Desember 2022   20:44 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:06 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelompok Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Makassar ini membuat Landmark atau Penanda dari bangunan bersejarah yang ada di Makassar yaitu Masjid Agung Syekh Yusuf.

Mereka melaksanakan proyek tersebut Untuk menuntaskan Tugas besar mata kuliah Tipografi mereka dengan mengikuti Pameran Karya Akhir dikampus mereka .

Sebelum Membuat landmark tersebut , para Mahasiswa ini melakukan riset dengan datang menuju Masjid Agung Syekh Yusuf untuk mengobservasi sekaligus mensurvei lapangan corak bangunan bersejarah tersebut secara langsung.

Tujuan dari pelaksanaan Observasi tersebut untuk meninjau serta menganalisis corak bangunan agar landmark yang akan dibuat dapat menggambarkan Masjid Agung Syekh Yusuf secara utuh.

Masjid Agung Syekh Yusuf ini terletak di depan kantor DPRD Gowa,Sulawesi Selatan. Namanya sendiri diambil dari nama seorang ulama sekaligus pejuang yang sangat terkenal yaitu Syekh Yusuf Tuanta Salamaka. Yang membuat masjid ini dijadikan sebagai wisata religi yaitu karena unsur seni kaligrafinya yang begitu indah.

Pada Masjid ini, dapat ditemukan berbagai seni kaligrafi dengan beragam gaya seperti Khat yang dibalut warna warni indah dan menjadi pelengkap dari masjid tersebut. Bahkan kaligrafi yang ada memenuhi hampir seluruh ruangan masjid, termasuk pada bagian atas mihrab dan sekeliling dinding masjid di bagian atasnya.

Setelah melakukan Observasi, Selanjutnya para mahasiswa tersebut melakukan perancangan typeface dan sketsa Huruf lalu di konsultasikan kepada dosen agar pembuatan Landmark dapat dimulai.

Uniknya disini, pembuatan landmark mereka  menggunakan kardus bekas dan benda-benda bekas lainnya dengan tujuan dapat didaur ulang kembali setelah pameran berakhir. Mereka membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu dalam proses pembuatan Landmark dari corak Masjid Agung Syekh Yusuf tersebut.

Landmark mereka yang sudah jadi dipasang pada pameran tugas akhir semester yang berlokasi di Baruga Fakultas Seni dan desain Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kami memilih kata LIGHT dengan perpaduan warna emas dan putih, untuk menggambarkan Masjid Agung Syekh Yusuf yang sangat bersinar ketika di siang hari', ujar Hafidz salah satu Mahasiswa yang membuat Landmark tersebut.

Mereka berharap dari pembuatan landmark ini, mahasiswa-mahasiswa Universitas Negeri Makassar dapat mengetahui dan lebih menghargai  serta berkunjung ke bangunan bersejarah yang ada di Sulawesi selatan seperti Masjid Agung Syekh Yusuf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun