Evolusi Manusia merupakan sebuah proses yang berkelanjutan yang melibatkan interaksi yang sangat komplkes oleh faktor bilogis, budaya bahkan perubahan genetik dan morfologis yang berasal dari nenek moyang yang dikenal dengan sebutan primate manusia dan menuju bentuk manusia modern. Alur evolusi manusia ini mempunyai berbagai macam pengelompokkan untuk menjadi satu tahap utama. Selain itu, alur evolusi manusia ini melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai perubahan atau perkembangan bentuk fisik, otak, alat bahkan adaptasi terhadap suatu lingkungan. Berbagai macam penemuan seperti fosil dan penelitian genetika ini membantu ilmuwan dalam memahami lebih dalam mengenai evolusi manusia tersebut. Kemudian selama periode ini, manusia mengalami berbagai transformasi besar dalam cara hidup dimulai dari kehidupannya dalam pemburu sampai pengumpul hingga pembentukannya masyarakat agraris yang dimana akhirnya adanya berbagai peradaban peradaban kuno yang maju. Dengan adanya faktor faktor dari yang telah berkembang tersebut yang dimana merupakan faktor utama dari perkembangan yang semakin modern, penelitian akan terus berlanjut untuk memantau perkembangan yang ada pada sepanjang sejarah evolusi serta hal ini menjadi dasar bagi pembentukan dunia sejarah agar semakin maju.
REFERENSI
Dahler, F. (2011). Teori Evolusi: Asal dan Tujuan Manusia. PT Kanisius.
Santosa, T. A., Prokasa, K. A., & Iskandar, P. Revolusi Homo Neanderthal ke Homo Sapiens.
Wira, C. P. TEORI EVOLUSI MANUSIA.
Belknap, M. (2019). Homo Deva: Tahap Lanjut Evolusi Umat Manusia untuk Memenangkan Masa Depan. Pustaka Alvabet.
Liliweri, D. A. (2019). Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antar Budaya. Nusamedia.
Taufik, L. M. (2019). Teori Evolusi Darwin: Dulu, Kini, Dan Nanti. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(3), 98-102.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H