Mohon tunggu...
Made DinaDarmayanti
Made DinaDarmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo hobby ku tidur hehehe, have a nice day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Communication Framework Membuat Komunikasi Menjadi Tertata

15 Januari 2023   12:11 Diperbarui: 15 Januari 2023   12:30 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai Framework, pastinya sudah tidak asing lagi di kalangan para pekerja. Framework singkatnya disebut sebagai sebuah kerangka kerja yang nantinya dapat mempermudah sebuah pekerjaan dari tenaga kerja. Kata framework kian berkembang sehingga sekarang ada istilah yang bernama Communication framework.

Itu dapat diartikan sebagai sebuah kerangka berkomunikasi agar tujuan dari Komunikasi dapat dicapai dengan maksimal. Sungguh unik jika kita lihat Komunikasi pun perlu dirancang sedemikian rupa. Padahal biasanya, kita tidak pernah berpikir panjang apalagi membuatkan sebuah kerangka untuk berkomunikasi. Lalu apakah Communication framework itu?? Mari kita bahas satu persatu.

Komunikasi Framework pada hakikatnya adalah sebuah strategi dalam merencanakan Komunikasi agar mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya perusahaan atau organisasi yang membuat Communication framework memiliki target atau tujuan yang besar sehingga mereka memerlukan sebuah kerangka yang tersusun rapi. 

Walaupun berkomunikasi itu merupakan hal yang biasa kita lakukan, namun nyatanya banyak hal yang harus kita Persiapkan dan banyak sudut yang harus kita lihat sehingga Komunikasi yang kita lakukan berjalan lancar. 

Misal saja kita ingin berkomunikasi dengan DPR terkait permintaan dana kegiatan, maka kita tidak bisa sembarang berkomunikasi saja. Ada hal-hal yang bisa kita persiapkan seperti latar belakang kita melakukan kegiatan atau latar belakang kenapa kiita meminta dana. Atau bahkan mempersiapkan kemungkinan terburuk sehingga kita sudah siap dari semua hal negatif atau permasalahan yang terjadi. 

Communication framework juga bisa menjadi pedoman kita dalam melakukan langkah sehingga langkah kita bisa tersusun rapi. Misal saja kita sebagai mahasiswa ingin membuat program tentang pengabdian desa, tentunya ada banyak pihak yang harus ajak kita untuk berkomunikasi. 

Contoh saja ketika kita membuat sebuah Communication framework, maka kita tahu harus memulai berkomunikasi dari bawah seperti dengan rekan mahasiswa, setelah itu dengan dosen, hingga ke pemangku kebijakan tempat pengabdian.

Selain membuat susunan kerja Komunikasi menjadi lebih rapi, Communication framework juga berfungsi agar Komunikasi yang kita lakukan memiliki prinsip. Prinsip dapat diartikan sebagai aturan fundamental, pedoman atau tatanan kita dalam berkomunikasi. Dalam Communication framework, terdapat enam prinsip yang bisa kita terapkan dalam berkomunikasi sehingga Komunikasi yang kita lakukan menjadi lebih teratur yaitu :

1. accessible :

Aksesibilitas mengacu pada seberapa mudah audiens dapat menerima, memahami, dan menanggapinya. Semua kelompok sasaran mendapat manfaat dari komunikasi yang mudah untuk pengguna, karena informasinya jelas, langsung, dan mudah dipahami.

* actionable

Actionable berarti kita memiliki aksi atau tindakan yang sudah terjawal dan tertata pada saat mempersiapkan sebuah program untuk berkomunikasi. Aksi atau tindakan yang tertata akan membuat program yang terlaksana itu tertata rapi sehingga tidak ada aksi yang saling bersinggungan

* credible and trusted

Kepercayaan juga menjadi prinsip yang penting dalam menyusun Communication framework. Kepercayaan biasanya diikuti dengan data dan sumber yang kuat. Maka dari itu Komunikasi yang bagus dan kuat adalah Komunikasi yang berdasarkan fakta dan data yang ada. Ketika kita bisa membawa bukti dan sumber yang kuat maka nanti pasti akan timbul kepercayaan dari audiens nantinya.

* relevant

Sebuah informasi Komunikasi juga harus relevan dengan keadaan di sekitar dan juga harus relevan dengan situasi informasi di tempat tersebut. Relevan berarti adanya hubungan antara informasi dengan tempat tujuan informasi yang ingin dicapai. Karena ketika informasi disampaikan maka audiens akan mudah menerima karena sesuai dengan keadaan audiens. Cara agar Komunikasi bisa relevan adalah harus melakukan observasi di tujuan agar nantinya tidak adanya miss dalam eksekusi.

* timely

Ketepatan waktu juga merupakan unsur prinsip yang sangat penting untuk dipertimbankan. Waktu menjadi sebuah pedoman yang penting agar program framework yang kita buat nantinya tidak mengalami kemunduran waktu. Karena pada saat waktu berubah-ubah, maka prinsip perencanaan yang lain juga akan terganggu.

* understandable.

Prinsip understandable juga sangat penting dalam metode berkomunikasi. Understandable mengajarkan komunikator untuk menyesuaikan dengan siapa audiens yang akan kita hadapi.

Communication framework tentunya menjadi sesuatu yang baru di telinga kita terutama di akademisi. Namun nyatanya Communication framework memiliki segudang manfaat dalam memanajemen sebuah Komunikasi dalam menyusekseskan sebuah program.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun