Kelarutan Garam

Kelarutan bisa kita artikan sebagai jumlah/ konsentrasi maksimum zat/senyawa yangdapat larut dalam pelarutan. Satuan dari kelarutan adalah mol sama dengan molaritas. Sifat-sifat kelarutan garam dibagi menjadi 3 yaitu:

Kondisi lewat jenuh yaitu saat konsentrasi garam melewati kelarutannya sehingga endapannya menjadi lebih banyak.

Kondisi tidak jenuh yaitu kondisi dimana konsentrasi garam belum melewati kelarutannya dan kondisi ini masih bisa larut.

Kondisi jenuh disaat konsentrasi garam sama dengan kelarutannya artinya endapatnya tepat mengendap.

Sebelumnya kita telah membahas tentang kelarutan garam dalam air dan pengertian senyawa itu sendiri. Selanjutnya kita membahas reaksi pengendapan. Dalam suatu reaksi, pembentukan produk reaksi yang tidak diendapkan atau tidak diendapkan tidak dapat ditentukan hanya dengan muatan ionik. Jadi reaksi pengendapan mungkin terjadi atau tidak, kita tidak dapat mengetahuinya dari pengamatan eksperimen. Misalnya, jika NaOH bercampur dengan Mg(NO3)2, apakah akan mengendap? Kedua senyawa tersebut sebenarnya adalah senyawa ionik yang mudah meleleh. Mereka juga mengandung elektrolit yang kuat. Ketika dicampur, ia membentuk ion Mg2+  , H-, Na+ dan juga NO3-.Nah, NaNO3 adalah senyawa yang mudah larut. Sedangkan Mg(OH)2 merupakan senyawa yang sulit dan gagal. Hasil pengendapan campuran dua senyawa NaOH dan Mg(NO3)2 adalah Mg(NO3)2(aq) dan 2NaOH(aq). Keduanya ditambahkan untuk menghasilkan Mg(OH)2(s)dan 2NaNO3(aq).

Ketika kalian belajar tentang kelarutan garam dalam kimia, kalian harus secara otomatis memahami reaksi pengendapan. Ini karena mereka pada dasarnya saling berhubungan. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa kelarutan garam dalam air tidak selalu terjadi. Beberapa senyawa ini mudah larut, yang lainnya tidak. Mereka yang tidak larut akan diendapkan, akhirnya memicu reaksi pengendapan.

Adapun faktor-faktor yang akan mempengaruhi suatu kelarutan adalah

• Jenis pelarut atau zat terlarut, zat-zat yang mempunyai kepolaran yang sama bisa melarutkan satu dengan yang lain
• Suhu, sebagian besar zat akan larut jika adanya kenaikan suhu tetapi ada juga yang menggunakan suhu rendah untuk lerut.
• Tekanan, peningkatan tekanan akan meningkatkan kelarutan dan jika menurun akan memperkecil kelarutannya.