Mohon tunggu...
Mada Umaro
Mada Umaro Mohon Tunggu... Tutor - Instruktur LPK Merdika | S-3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Instructor | Trainer | Educator | Public Speaker Spesialisasi dalam pengembangan Bidang Pendidikan dan Pelatihan Konsultan Kursus, Diklat, dan Pelatihan Kerja Asesor Kompetensi BNSP

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Teknologi Pendidikan di LPK sebagai Rumah Pelatihan Kerja bagi Para Pencari Kerja

5 Januari 2025   09:38 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data Penelitian yang Relevan

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 5,86% (Badan Pusat Statistik, 2022). Namun, penelitian dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa lulusan LPK memiliki tingkat penyerapan kerja yang lebih tinggi, yaitu sekitar 75%, dibandingkan dengan lulusan pendidikan formal tanpa pelatihan tambahan (Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, 2022). Sebuah studi oleh World Bank juga menyebutkan bahwa pelatihan kerja berbasis keterampilan dapat meningkatkan peluang kerja hingga 30% dan pendapatan sebesar 15% (World Bank, 2021). Penelitian ini menegaskan bahwa LPK memberikan dampak nyata terhadap peningkatan daya saing tenaga kerja. Studi yang dilakukan oleh Bates (2019) menunjukkan bahwa penggunaan teknologi dalam pelatihan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran hingga 40%. Penelitian lainnya oleh Siemens & Downes (2015) menyatakan bahwa platform pembelajaran daring berhasil menjangkau peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang sebelumnya memiliki akses terbatas ke pelatihan. Selain itu, laporan NMC Horizon Report (2019) menyebutkan bahwa VR dan AR menjadi salah satu tren teknologi pendidikan yang paling potensial untuk diterapkan di berbagai bidang, termasuk pelatihan kerja.

Harapan

Inovasi teknologi pendidikan di LPK merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan dunia kerja di era digital. Pemanfaatan teknologi di LPK dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan termasuk mampu dihasilkan pelatihan kerja yang lebih berkualitas, efektif, efisien, dan relevan dengan kebutuhan DUDI. Hal ini tidak hanya membantu pencari kerja meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global. Adanya kolaborasi antara LPK, pemerintah, dan DUDI dalam mengembangkan teknologi pendidikan menjadi kunci keberhasilan. Adanya keberhasilan ini menunjukkan bahwa teknologi pendidikan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kompetensi pencari kerja.

Daftar Pustaka

  1. Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: BPS.

  2. Bates, A. W. (2019). Teaching in a Digital Age: Guidelines for Designing Teaching and Learning. Tony Bates Associates Ltd.

  3. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2022). Laporan Kinerja Lembaga Pelatihan Kerja. Jakarta: Kemenaker.

  4. NMC Horizon Report (2019). Higher Education Edition. The New Media Consortium.

  5. Siemens, G., & Downes, S. (2015). Connectivism: A Learning Theory for the Digital Age. eLearn Magazine.

  6. World Bank. (2021). Skills Development in Indonesia: Building a Skilled Workforce for the Future. Washington D.C.: World Bank Group.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun