Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia sanguin melankolis yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa: Jalan Ninja untuk Mendobrak Gelap dan Sunyinya Dunia

19 Oktober 2020   18:52 Diperbarui: 19 Oktober 2020   19:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anne Sullivan adalah pendamping Hellen yang selalu bersabar dan optimis bahwa Hellen mampu seperti layaknya manusia pada umumnya, hanya saja dengan cara yang berbeda. Selama mendampngi Hellen, Anne tidak jarang menjumpai pertentangan antara Anne dengan orang tua Hellen. 

Anne sejak awal ingin mengajak Hellen untuk mengenal dunia dan belajar berkomunikasi dengan cara yang dia bisa. Pelan tapi pasti Anne memperkenalkan bahasa dalam hidup Hellen. 

Meskipun awalnya memberontak, namun rupanya Hellen juga memiliki keingintahuan lebih tentang dunia yang sedang ia tinggali tersebut. Semakin hari Hellen semakin antusias dalam mempelajari bahasa dengan Anne, selain mempelajari bahasa, Anne juga mengajarkan etika kepada Hellen. 

Bagaimana cara makan yang benar, bagaimana cara membereskan mainan dan lain sebagainya. Meskipun membutuhkan tenaga yang ekstra bagi Hellen untuk mempelajari sesuatu, namun semangatnya tetap membara. Hingga pada akhrinya usaha tidak menghianati hasil. 

Hellen dapat berkomunikasi dengan manusia dengan caranya sendiri, yaitu dengan bahasa isyarat, meraba gerak bibir dan pergerakan jari di telapak tangan. 

Hal tersebut dapat memudahkan Hellen untur berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitarnya. Bayangkan, betapa terharunya Anne melihat Hellen yang dapat melewati apa yang menjadi hambatan bagi Hellen selama ini.

Berbicara mengenai hambatan dari sosok Hellen Keller, dari sini dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa anak yang menyandang disabilitas mereka mampu hidup layaknya manusia pada umumnya. Hanya saja, mereka memiliki cara tersendiri sesuai dengan hambatan yang mereka alami. Hambatan yang ditemui dapat dimodifikasi.

"Banyak jalan untuk menuju ke Roma"

Ya, hambatan yang dimiliki bukanlah sebagai penghalang untuk melakukan sesuatu. Melainkan hambatan itu ada untuk dapat di lalui dengan cara-cara tertentu. Mereka istimewa, mereka butuh dukungan lebih dari orang-orang yang ada disekitarnya untuk terus mendapatkan rasa percaya diri terhadap dirinya. 

Apabila menilik dari kisah Hellen Keller, peran pendamping juga menjadi kunci keberhasilan yang didapat Hellen Keller. Bayangkan apabila Anne tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memperlakukan anak yang mengalami difabel lalu Anne akan memperlakukan Hellen sebagaimana anak pada umumnya. 

Apakah Hellen akan dapat berkembang? Jawabanya sudah pasti, tentu saja tidak. Perlunya kegigihan, kesabaran, pengetahuan dan pengalaman dalam menjalaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun