Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia freedom yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Aku Bodoh? Pentingnya Mengenali Kecerdasan Anak Sejak Dini

8 April 2020   12:14 Diperbarui: 8 April 2020   12:33 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurutnya, intelegensi merupakan sesuatu yang fungsional sehingga tingkat perkembangan individu dapat diamati dan dinilai berdasarkan kriteria tertentu.

Definisi inteligensi menurut Piaget lain lagi, menurut pandangan ahli perkembangan melihat inteligensi  secara kualitatif, yang mengaitkan inteligensi ini dengan periodisasi perkembangan biologis, yang meliputi sensorimotorik, praoperasional, konkret operasional, dan abstrak operasional, dimana periode tersebut juga disebut sebagai periode perkembangan kognitif yang didalamnya terkandung kecerdasan atau inteligensi anak.

Lalu, multiple intelligence itu apa? Apabila diartikan secara kasat mata multiple intelligence adalah kecerdasan majemuk. Istilah ini diciptakan oleh Howard Gardner, dimana istilah tersebut kemudian dikembangakan menjadi teori. Bagi para pendidik dan impikasinya bagi pendidik, teori multiple intelligence ini melihat anak sebagai individu yang unik.

Pada tahun 1980-an, Howard Gardner bersama rekan nya Prof. Roger W. Sperry, mengemukakan tentang "Teori Kecerdasan Majemuk dan Teori Otak Kanan-Kiri". Yang ternyata teori tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari seluruh dunia, terlebih pada bidang psikologi dan pendidikan.

Teori ini menyatakan bahwa cara tradisional ketika akan memandang kecerdasan berdasarkan tes IQ sangatlah terbatas. Sebaliknya, mereka memberikan pandangan tentang delapan kecerdasan yang berbeda-beda guna menjelaskan potensi manusia yang lebih luas pada manusia (anak-anak maupun orang dewasa).

8 kecerdasan yang dimaksut adalah 8 kecerdasan yang sudah saya sampaikan diawal, dimana delapan kecerdasan tersebut mengimplikasikan penaksiran kemampuan seseorang berdasarkan semua bentuk kecerdasan, tidak hanya bahasa dan logika-matematika. Persis seperti yang saya rasakan bukan, hehe.

Nah, berikut penjabaran singkat 8 kecerdasan tersebut:

1. Kecerdasab Logika Matematika (kemampuan dalam berhitung dan menyelesaikan masalah dengan abstrak)

2. Kecerdasab Bahasa (Kemampuan menggunakan bahasa untuk menganalisa informasi yang berhubungan dengan bahasa)

3. Kecerdasan Intrapersonal (Kemampuan memahami diri sendiri)

4. Kemampuan Interpersonal (Kemampuan memahami orang lain)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun