Ketika mendengar nama AC Milan pastilah kita berpikir bahwa tentang klub italia yang mempunyai banyak sejarah di kancah domestik italia ataupun eropa,tak ayal jika klub ini mempunyai banyak fans fanatik di seluruh dunia.
Bagi penggemar berat AC Milan masa-masa sekarang adalah masa berat bagi mereka,bagaimana tidak?AC Milan yang pernah juara liga champions 7 kali, tahun ini tidak ikut sama sekali dalam kejuaraan tingkat eropa.Sebenarnya Milan sudah terpuruk sejak 2 tahun lalu sejak ditinggal para bintangnya,antara lain dimulai dari hengkangnya Zlatan Ibrahimovic,Thiago Silva,dan Andrea Pirlo.Milan terpaksa menjual bintangnya karena krisis finansial yang didera oleh klub sang bos klub yang juga mantan perdana menteri italia yaitu Silvio Berlusconi mempunyai banyak skandal.
Setelah ditinggal bintangnya,Mian seperti kehilangan arah,pergantian banyak pelatih tak memperbaiki kualitas mereka dalam bertanding,pembelian pemain-pemain baru juga tak mampu mendongkrak performa AC Milan di lapangan.
Padahal klub-klub pesaing seperi Juventus,Napoli,AS Roma melakukan pembelian pemain secara jor-joran,dan sudah dapat ditebak 3 klub tersebut menjadi raja di Serie A.
Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani tak tinggal diam,dia dalam 2 terakhir memberikan kontribusi cukup besar dalam pembelian pemain-pemain baru Milan.Banyak pemain baru Milan yang didapatkan secara cuma-Cuma karena kelihaian sang wakil presiden dalam membujuk pemain untuk bergabung bersama AC Milan.
Dari yang pemain gratisan-gratisan tersebut AC Milan sampai bisa disebut klub “koperasi simpan pinjam”, sangat buruk memang,karena pada masa jayanya,Milan dikenal sebagai klub besar yang rela menggelontorkan banyak dana untuk membeli pemain-pemain top kelas atas,tapi Adriano Galliani tak peduli dengan sebutan itu,dia hanya ingin AC Milan tetap berada dalam jajaran klub elite Serie A.
Tapi kerja keras Galliani belum banyak membuahkan hasil,di tahun 2012-2013 Milan di akhir musim memang mampu menduduki peringkat 3 di Serie A,walaupun begitu performa Milan diawal musim tersebut sangat buruk dan terseok-seok,tapi dengan kerja keras di paruh musim kedua Milan bangkit dengan membukukan banyak kemenangan dan akhirnya dapat menduduki posisi 3 dan masih bisa lolos di Liga Champions.
Tapi pada musim 2013-2014 performa Milan sangat buruk,pergantian pelatih dari Massimilano Allegri kepada Clarence Sedoorf juga tak juga mempebaiki performa Milan,sampai akhir musim Milan hanya mampu bertengger di peringkat 7.
Akhirnya Sedoorf pun juga didepak dari kursi kepelatihan Milan,banyak nama mencuat sebagai pengganti Sedoorf termasuk mantan penyerang Milan Filippo Inzaghi atau biasa disebut Super Pippo.
Tak pikir panjang manajemen Milan menunjuk Inzaghi sebagai pelatih baru Milan,sebelum melatih di klub senior Milan Inzaghi sebelumnya bekerja sebagai pelatih di Milan Primavera.
Setelah menjadi pelatih pelatih kemampuan melatih strategi Inzaghi dijajal di pertandingan pramusim,di pertandingan pramusim mengalami banyak kekalahan yang memalukan.
Meskipun begitu Inzaghi masih berpikir positif tentang timnya,dia menganggap Milan hanya kurang beratu dalam permainan.
Akhirnya pada bursa transfer 2013-2014 Milan melakukan penjualan pemain yang mengejutkan,mereka menjual striker utama mereka yaitu Mario Balotelli,Balotelii dilepas ke liverpool dengan banderol 17,6 juta poundsterling atau 342 Milyar.
Tapi sebagai ganti dari dijualnya Super Mario,Milan mendapatkan banyak dana segar dan memperbaiki neraca keuangan,dari dana segar tersebut Milan mendapatkan pemain-pemain kelas atas,antara lain Jeremy Menez dan Alex dari Paris Saint-German,Diego Lopez dari Real Madrid,Giacoma Bonavuntera dari Atlanta,serta yang paling fenomal adalah datangnya striker Chelsea dengan status pinjaman yaitu Fernando Torres dan gelandang muda dari belanda yang juga dari Chelsea yaitu Marco Van Ginkel.
Dengan skuad yang mumpuni,pada pertandingan perdana di Serie A Milan mampu melibas tamunya Lazio dengan skor telak 3-1,dari hasil positif tersebut Inzaghi optimis timnya mapu masuk lagi di jajaran elit liga Italia dan mampu lolos ke Liga Champions.Forza Milan!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H