Mohon tunggu...
Mada Alamsyah
Mada Alamsyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Saya Mada Alamsyah, seseorang yang gemar membaca dan menulis. Saya senang mengeksplorasi berbagai topik, mulai dari hukum, politik, teknologi, hingga pengembangan diri. Dengan latar belakang sebagai seorang mahasiswa Program Studi Hukum, saya berusaha menyajikan tulisan yang informatif, inspiratif dan faktual.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masa Depan Cerah, Strategi Memajukan Literasi dan Ekonomi Kreatif Pemuda Desa Tanak Beaq

2 Oktober 2024   04:02 Diperbarui: 2 Oktober 2024   04:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Tanak Beaq, yang terletak di Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat literasi dan ekonomi kreatif yang dinamis. Sebagai penduduk desa ini, penulis percaya bahwa kunci untuk memajukan desa terletak pada pengembangan dua aspek penting: meningkatkan literasi pemikiran para pemuda dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Untuk mencapai Desa Tanak Beaq sebagai pusat literasi dan ekonomi kreatif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membangun fondasi yang kuat dalam literasi pemikiran para pemudanya. Pemuda merupakan tulang punggung masa depan desa, dan kemampuan berpikir kritis serta kreatif mereka menjadi penentu keberhasilan pembangunan desa. 

Melalui program-program seperti kelompok baca dengan membangun taman literasi, diskusi intelektual, dan pelatihan keterampilan, diharapkan para pemuda dapat membuka wawasan lebih luas tentang peluang yang ada, baik di tingkat lokal maupun global.

Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sangat penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa. Potensi alam yang melimpah di Desa Tanak Beak, seperti sumber daya pertanian dan pariwisata, bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi melalui inovasi kreatif. 

Usaha kecil dan menengah yang berbasis kerajinan tangan, kuliner lokal, serta produk seni dan budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Namun, agar inisiatif ini berjalan sukses, perlu adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga pendukung lainnya untuk menyediakan pelatihan, akses permodalan, serta pemasaran yang efektif.

Dengan sinergi antara pengembangan literasi pemuda dan pertumbuhan ekonomi kreatif, Desa Tanak Beaq dapat menjadi contoh desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Langkah-langkah ini, jika dijalankan secara konsisten, tidak hanya akan membawa perubahan positif bagi desa, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya untuk mengikuti jejak yang sama.

Tentunya penulis berharap, bahwa artikel ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh masyarakat Desa Tanak Beak, terutama generasi mudanya, untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya membangun desa. 

Penulis juga berharap agar program-program pengembangan literasi dan ekonomi kreatif yang diusulkan dapat diwujudkan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas.

Harapannya, melalui kolaborasi dan kerja keras bersama, Desa Tanak Beaq dapat bertransformasi menjadi desa yang maju, mandiri, dan dikenal karena inovasinya dalam memadukan literasi dan ekonomi kreatif. Semoga langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membawa dampak besar bagi masa depan desa dan generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun