Desa Tanak Beaq, yang terletak di Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pusat literasi dan ekonomi kreatif yang dinamis. Sebagai penduduk desa ini, penulis percaya bahwa kunci untuk memajukan desa terletak pada pengembangan dua aspek penting: meningkatkan literasi pemikiran para pemuda dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Untuk mencapai Desa Tanak Beaq sebagai pusat literasi dan ekonomi kreatif, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membangun fondasi yang kuat dalam literasi pemikiran para pemudanya. Pemuda merupakan tulang punggung masa depan desa, dan kemampuan berpikir kritis serta kreatif mereka menjadi penentu keberhasilan pembangunan desa.Â
Melalui program-program seperti kelompok baca dengan membangun taman literasi, diskusi intelektual, dan pelatihan keterampilan, diharapkan para pemuda dapat membuka wawasan lebih luas tentang peluang yang ada, baik di tingkat lokal maupun global.
Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sangat penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa. Potensi alam yang melimpah di Desa Tanak Beak, seperti sumber daya pertanian dan pariwisata, bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi melalui inovasi kreatif.Â
Usaha kecil dan menengah yang berbasis kerajinan tangan, kuliner lokal, serta produk seni dan budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Namun, agar inisiatif ini berjalan sukses, perlu adanya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga pendukung lainnya untuk menyediakan pelatihan, akses permodalan, serta pemasaran yang efektif.
Dengan sinergi antara pengembangan literasi pemuda dan pertumbuhan ekonomi kreatif, Desa Tanak Beaq dapat menjadi contoh desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Langkah-langkah ini, jika dijalankan secara konsisten, tidak hanya akan membawa perubahan positif bagi desa, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di sekitarnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Tentunya penulis berharap, bahwa artikel ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh masyarakat Desa Tanak Beak, terutama generasi mudanya, untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya membangun desa.Â
Penulis juga berharap agar program-program pengembangan literasi dan ekonomi kreatif yang diusulkan dapat diwujudkan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, baik pemerintah desa, lembaga pendidikan, maupun masyarakat luas.
Harapannya, melalui kolaborasi dan kerja keras bersama, Desa Tanak Beaq dapat bertransformasi menjadi desa yang maju, mandiri, dan dikenal karena inovasinya dalam memadukan literasi dan ekonomi kreatif. Semoga langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini akan membawa dampak besar bagi masa depan desa dan generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H