Lalu apa yang membedakan Geografi dari ilmu lainnya dalam menelaah objek yang sama? Atau siapa yang lebih berkapasitas dalam membahas objek yang sama?
Kita akan berargumen "geografi itu mengkaji relasi manusia dan lingkungan." Ketika mengkaji "A"ntroposfer, BH LIA juga akan diperbincangkan. Ketika mengkaji "A"tmosfer, BH ALI juga akan terseret. Artinya adalah Geografi membutuhkan uluran tangan ilmu lain.
Inilah penyakit dalam Geografi yang sering disebut sebagai "luas" namun "tidak mendalam". Ia dapat menelaah apa saja, tetapi kurang detail bila tidak bersahabat dengan ilmu lain. Lalu di mana jati diri keilmuannya?
Kita akhiri dulu pembahasan ini dengan memberikan dua kesimpulan. Pertama, Geografi bukanlah satu-satunya Ilmu yang menjadikan Geosfer sebagai objek kajian. Ke dua, Geografi adalah ilmu "gado-gado" atau "Ilmu pasti bercambur" kata Bernard Varen, pakar Geografi abad 17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H