Sunyi kian mencekam
Rintik hujan tak kunjung bisu
Sepoi angin menyelimuti raga
Bisik semut tak kunjung ragu
Gaduh,,,
Untaian itu menyayat pilu
Raga tak kunjung baku
Mencari celah nan sunyi
Gaduh,,,
Semakin bara
Mendengar bisik tak biasa
Menyongsong geli mulut tak bertuah
Gaduh,,,
Semakin pilu
Sembari sayat semu pengantar luka
Di hati yang kian pilu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!