Mohon tunggu...
hanif yusuf
hanif yusuf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

bukan yang terbaik, tapi ingin berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Cara Mahasiswa Mendapat Uang Saku Tambahan

16 Juni 2022   13:45 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:13 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa suatu saat akan dipertemukan dengan situasi dimana segan untuk meminta uang kepada orang tua dengan niat meringankan beban mereka. Oleh karena itu mungkin mencari pekerjaan adalah salah satu solusi yang kita miliki. Karena saat ini banyak jalan bagi kita untuk mendapat penghasilan tambahan, maka alangkah beruntungnya jika kita memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Ketika kita memiliki pekerjaan sampingan kita akan mendapat pengalaman baru, teman baru, pandangan baru dan tentunya penghasilan tambahan untuk kita berkegiatan sehari-hari. Dan disisi lain, history pekerjaan kita dapat membantu mengisi CV yang kita miliki.

Sebelum mencari pekerjaan, kita harus memahami terlebih dahulu kegiatan kita baik di rumah maupun di kampus. Hal tersebut akan membantu saat mencari pekerjaan yang ideal. Tanpa mengganggu jam ngampus kita ataupun waktu untuk keluarga.

- rekomendasi pekerjaan

1. Part time

Pilihan pertama ada part time. Seperti bekerja sebagai pelayan cafe/restoran, pengajar bimbel, atau kasir di suatu kedai. Dengan bertemu berbagai pelanggan dan rekan kerja, kita akan mendapat pengalaman yang bermanfaat ketika kamu menjalani kehidupan sosial. Tetapi kamu harus tetap menyadari bahwa prioritas utama adalah kuliah, namun pekerjaan juga butuh tanggung jawab maksimal. Memang pilihan pertama ini terlihat ribet. Namun dengan usaha dan pengorbanan yang dilalui tentu akan mendapat timbal balik yang sesuai. Timbal balik yang dimaksut disini bukan hanya sekedar uang yang kita dapat setiap bulan, melainkan berbagai pengalaman mulai dari pekerjaan hingga bersosial.

2. Freelance

Jika part time dirasa sulit karena terbentur kegiatan perkuliahan, kamu bisa mencoba sebagai freelancer. Freelance adalah pekerja lepas yang tidak terikat oleh waktu ataupun instansi tertentu. Contoh pekerjaan lepas seperti designer, content writer, fotografer, ojek oneline dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan keahlian yang kamu punya.

3. Magang

Cara selanjutnya yaitu dengan magang berbayar. Biasanya mahasiswa mengikuti magang pada semester lima, tergantung kampus dan fakultas. Namun, selain magang yang masuk dalam SKS, kamu juga bisa magang mandiri yaitu magang tidak terikat kampus. Di era modern ini, banyak macam layanan magang di media manapun yang informasinya didapat seperti melalui LinkedIn dan lain sebagainya.

4. Buka usaha sendiri atau dengan teman

Jika ketiga rekomendasi tersebut tidak menarik, kamu bisa mencoba memulai membangun usaha sendiri atau bersama kolega. Tetapi, kamu harus pandai mencari atau membaca peluang di sekitar. Misalnya, kamu tau kalua teman-teman sering nongkrong di area kampus sampai malam. Dengan begitu mungkin kamu bisa menjua makanan dan minuman ringan di sekitar kampus.

Sekian tips bagi kalian yang ingin meringankan beban orang tua sekaligus mendapat uang jajan tambahan dan pengalaman yang berharga dengan cara mencari pekerjaan sampingan.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun