4. Hukuman Sosial (Media) lebih kejam dari sekedar kehilangan business.Â
Katakanlah dalam 24 jam kehilangan 100.000 pelanggan itu sakit bro, tetapi lebih sakit lagi kalau dikatai Malin Kundang. Business BL bisa saja bertahan dan bangkit lagi setelah beberapa bulan tapi label Malin Kundang itu akan diingat terus. Netizen memang bukan Tuhan karene Tuhan maha pengampun tetapi Netizen TIDAK (ingat film Rambo? Hehehe).
5. Jangan hanya mengejar kepintaran tetapi kejarlah kebijaksanaa.
Coba kita simak definisi KBBI untuk kata bijaksana.
bijaksana/bi*jak*sa*na/ a 1 selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran; 2 pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dan sebagainya) apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya:
Seorang Ahmad Zaky sudah tidak diragukan lagi memenuhi definisi orang yang pandai, tajam pikirannya, lulusan ITB, berprestasi dalam bisnis start up, tapi sayang belum memenuhi definisi bijaksana, masih kurang arif dan hati-hati.Â
Akhir-akhir ini bijaksana sudah sangat-sangat langka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI