Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Humor

Apa yang Ditakuti Rocky Gerung?

13 Februari 2019   18:59 Diperbarui: 13 Februari 2019   20:47 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sunyi itu bunyi yang sembunyi" Rocky Gerung

Kalimat ini bisa saja terbaca jika jari saudara tidak cukup hati-hati menari di atas layar sentuh ponsel pintar saudara ketika berselancar di dunia pertwitteran. Ya ini tagline akun twiter resmi sang ... eh "profesor" atau "filsuf" ILC. Mereka bilang No Rocky No Party padahal seharusnya No Rocky No Ngaji. Bukan bro, bukan karena Rocky "Ustad" tapi semata-mata karena Ngaji lebih rohani dibandingkan party, iye kan?

Jadi maksud tag line "Sunyi itu bunyi yang sembunyi" itu begini:

Kapan Rocky Gerung bunyi?

Jokowi naik motor, bunyi

Jokowi pake stuntman, bunyi 

Jokowi bagi-bagi sepeda, bunyi

Jokowi bikin kuis nama ikan, bunyi

Ratna Sarumpaet babak belur, bunyi

Jokowi .... , bunyi

dst.

Kapan Rocky Gerung sembunyi?

Prabowo salah data, sembunyi

Prabowo ngomong Watulo Hulaihi, sembunyi

Sandiwara main Sandiwara, sembunyi

Ratna Sarumpaet ternyata oplas, sembunyi

One Day One Hoax, sembunyi

dst.

Kalau sembunyi itu biasanya ada yang ditakuti. Tidak berani bunyi.

Saya jadi bertanya-tanya mengapa seorang Rocky Gerung bersembunyi? 

Apa yang ditakuti "profesor ILC"?

Apa yang ditakuti "bapak akal sehat"?

Mungkinkah Rocky Takut sama mamak-mamak yang sedang ngamuk-ngamuk belain anaknya?

Saya kan cuma bertanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun