"Sunyi itu bunyi yang sembunyi" Rocky Gerung
Kalimat ini bisa saja terbaca jika jari saudara tidak cukup hati-hati menari di atas layar sentuh ponsel pintar saudara ketika berselancar di dunia pertwitteran. Ya ini tagline akun twiter resmi sang ... eh "profesor" atau "filsuf" ILC. Mereka bilang No Rocky No Party padahal seharusnya No Rocky No Ngaji. Bukan bro, bukan karena Rocky "Ustad" tapi semata-mata karena Ngaji lebih rohani dibandingkan party, iye kan?
Jadi maksud tag line "Sunyi itu bunyi yang sembunyi" itu begini:
Kapan Rocky Gerung bunyi?
Jokowi naik motor, bunyi
Jokowi pake stuntman, bunyiÂ
Jokowi bagi-bagi sepeda, bunyi
Jokowi bikin kuis nama ikan, bunyi
Ratna Sarumpaet babak belur, bunyi
Jokowi .... , bunyi
dst.
Kapan Rocky Gerung sembunyi?
Prabowo salah data, sembunyi
Prabowo ngomong Watulo Hulaihi, sembunyi
Sandiwara main Sandiwara, sembunyi
Ratna Sarumpaet ternyata oplas, sembunyi
One Day One Hoax, sembunyi
dst.
Kalau sembunyi itu biasanya ada yang ditakuti. Tidak berani bunyi.
Saya jadi bertanya-tanya mengapa seorang Rocky Gerung bersembunyi?Â
Apa yang ditakuti "profesor ILC"?
Apa yang ditakuti "bapak akal sehat"?
Mungkinkah Rocky Takut sama mamak-mamak yang sedang ngamuk-ngamuk belain anaknya?
Saya kan cuma bertanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H