FPI boleh sangar didunia nyata seolah paling hebat. Gubernur dilawan, Presiden dilawan, Polri dilawan, MUI ditelan, GMBI dibakar. Pancasila dipantati. Wuih pokoke sakti mandraguna, untoucable!!! Tapi di dunia cit cit cuit?
Di saat FPI sedang sibuk-sibuknya berdemo dan berorasi menuntut pencopotan Kapolda Jabar ada perlawanan senyap  yang di lakukan di dunia cuit cuit. Beberapa akun Twitter yang berkaitan dengan FPI mendadak tidak dapat diakses Senin pagi ini. Setidaknya ada tiga akun yang diblokir oleh Twitter yaitu:
@DPP_FPI
@syihabrizieq,
@HumasFPI.
Iseng-iseng saya melongok ke tiga akun yang merupakan corong FPI di dunia twitter. Ternyata memang keluar pengumuman:
This account has been suspended
alias terkena centang merah kalau di Kompasiana.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab akun tersebut di blokir, Namun ada beberapa kemungkinan:
Pertama, perlawanan netizen anti hoax lewat laporan dari pengguna Twitter?
Kedua, atas permintaan dari pemerintah lewat satgas anti Hoax atau Badan Siber Nasional ?
Ketiga, pemblokiran dilakukan sendiri atas inisiatif Twitter karena Gerah disindir Kofar-Kafir sama ef-fe-i?Lha iya kan pendiri twitter semuanya kafir menurut standar FPI.Â
Bukan FPI kalau gak ngamuk-ngamuk. Menurut mereka gak papa 3 akun diberangus karena akan muncul 300 akun baru. Kalau 300 dihabisi akan lahir 3000 akun baru. Sakti gak tuh?
Tapi kalau saran saya sebaiknya FPI dan simpatisannya rame-rame boikot twitter sebagaimana boikot terhadap Sari Roti. Itu akan lebih gagah berani bro.
Atau lebih mantap lagi silahkan buat social networking yang lebih baik dari Twitter. Jika belum dapat ide saya sarankan beberapa nama domain berikut:
Ontaer.com
Daster.com
Cingkrang.com
Buruan kalau tertarik, sebelum habis diborong Ahok lho.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H