Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#RIPIntan

14 November 2016   18:03 Diperbarui: 14 November 2016   18:16 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anakku yang tercinta 

Bagilah lukamu dengan bunda 

Karena bunda selalu menggendongmu dalam dekapan hati 

Dan selalu menjagamu dengan setia 

Berbicaralah dengan bunda, buatlah bunda bahagia 

Mengapa engkau meninggalkan bunda, oh harapanku 

Tidak bunda, jangan menangis

Tuhan maha pengasih

Kesanalah Intanmu pergi

Kemana ia pergi

Anakku tersayang?

Musuh kejam membunuhnya

Ah, anda orang berjihad

Dalam nama Allah, yang paling Suci

Katakan padaku, mengapa kau membunuh anakku?

Tidak akan lagi aku mendapat kebahagian darinya

Bahkan jika aku menangis sampai mata tua saya ini buta

Air mata pahit saya menjadi sungai pun tidak akan mengembalikannya

Dia terbaring dikuburan

Oh, bernyanyilah untuk putriku wahai para malaikat

Supaya ia tidur dengan nyenyak untuk selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun