Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perang Tempo vs @Kurawa Adalah Perang Intel?

31 Mei 2016   11:25 Diperbarui: 31 Mei 2016   11:33 1728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[JB: 007]sumber: youtube.com

Mendengar kata intel sebagian besar akan langsung membayangkan agen 007 yang flamboyan itu. Walaupun belakangan sudah banyak film spy lainnya, namun tidak bisa dipungkiri si JB punya kelas tersendiri yang sulit disaingi. Jika itu saja wawasan anda tentang dunia intel maka anda sudah jadi korban holywood. Padahal dalam dunia nyata intel itu tidak melulu berhubungan dengan militer dan tugas negara. Dalam dunia sipil seperti media dan industri pun bertebaran intel-intel.

Beberapa hari ini publik heboh dengan isu seputar perang berita antara Tempo vs. @Kurawa. Dalam pertempuran itu masing-masing pihak mengklaim informasinya kualitas A1 alias valid karena langsung dari narasumber yang dirahasiakan. Nara sumber Tempo adalah orang dalam KPK sedangkan narasumber @Kurawa orang dalam Tempo dan juga mungkin di kantor Gubernur. Bukankah itu artinya baik Tempo maupun @Kurawa mempunyai intel? Tidak usah heran tentunya karena bahkan Ahok sendiri pun mengaku punya intel dimana-mana yang terbukti manjur dalam mengungkap kasus seperti pungli pengelola kuburan. 

Di Kompasiana ini juga bertebaran intel tapi jangan tertipu. Anda harus bisa membedakan mana Intel asli dan mana Intel KW. Jadi buat pembaca yang tertarik terjun ke dalam dunia agen rahasia atau justru ingin merekrut agen rahasia sendiri setidaknya anda pun harus tahu kualitas seperti apa yang harus dimiliki seorang intel. Mari kita simak kemampuan apa saja yang wajib dimiliki oleh seorang intel. 

1.  Pintar bergaul dan membaur dengan lingkungan. 

Tujuan Intel ujung-ujungnya adalah mendapatkan informasi rahasia. Jadi kalau anda penyendiri dan sulit bergaul kecil kemungkikan anda berhasil dalam dunia intel. Namun dalam mendapatkan informasi rahasia tentu anda juga tidak boleh seperti interogator. Jadio anda haruslah pintar bergaul dan membaur dengan lingkungan yang akan anda masuki. Lebih baik lagi jika and punya kharisma, sehingga yang tadinya musuh pun bisa diubah menjadi teman. sehingga lama kelamaan anda pun dipercaya sebagai tempat curhat. Nah kalau sudah begitu informasi yang justru mendatangi anda tanpa anda minta. 

2. Pencitraan

Berakting bukan hanya didepan kamera saat shooting saja, tapi benar-benar berakting dalam kehidupan nyata. Dan ini jauh lebih sulit karena anda harus berakting 24 jam sehari dalam periode tertentu selama penyamaran. Untuk berperan sebagai seorang jetset anda harus bisa mengetahui seluk beluk dunia jetset seperti memiliki selera seni yang tinggi, tahu cara berpakaian dan pembawaan bagaikan seorang bangsawan, mampu membedakan berbagai macam wine dan tahun pembuatannya atau mana cerutu yang berkualitas hanya dengan mencium baunya. Sebaliknya ketika berperan sebagai orang miskin anda tahu teknik tambal ban atau memilah sampah tanpa terpengaruh baunya. Singkatnya anda harus mampu menikmati foie gras dan caviar, sekaligus nasi aking. 

3. Fasih membaca bahasa tubuh dan bahasa isyarat.

Sebagai agen rahasia yang handal anda harus bisa membaca bahasa tubuh lawan sekaligus menyembunyikan bahasa tubuh anda sendiri supaya tidak ketahuan kalau anda bohong. Jika yang engkau hadapi adalah orang yang tidak berpengalaman mungkin gampang terdeteksi, namun bagaimana kalau yang di dihadapi adalah seorang pembohong profesional? Intel pun harus tahu apakah informasi yang berhasil didapat valid atau hoax dan itu sangat tergantung pad kemampuannya dalam "membaca" apakah sumbernya berbohong?

4. Faktor Fisik: Fit dan Menguasai Bela Diri

Tentu semua pemeriksaan standar medical checkup berlaku juga untuk seorang calon intel. Namun itu saja tidak cukup karena sekali waktu seorang intel akan terlibat dalam situasi fight or flight. Penguasaan ilmu beladiri dapat membuat perbedaan besar apakah anda akan selamat atau mati konyol. Anda tidak perlu memiliki body six pack, kecuali mau jadi binaragawan atau gigolo, tetapi memiliki tubuh fit dan stamina ekstra adalah hal wajib. Bukankah sekali waktu anda harus meloloskan diri atau sebaliknya mengejar target yang mencoba kabur?

5. Menguasai Bahasa dan Budaya

Masih ingat Gayatri Walisa, sang poliglot dengan kemampuan 14 bahasa. Wajar saja kalau kematian di usia mudanya dicurigai ada hubungannya dengan dunia inteligjen karena kemampuan berbicara dalam bebagai bahasa memang sangat dibutuhkan dalam dunia intel. Bagaimana anda berperan sebagai warga negara Perancis kalau tidak bisa bahasa Perancis. Dan bukan hanya bahasa saja yang dikuasai tetapi termasuk juga budayanya karena anda harus terlihat senatural mungkin bukan?

6. Gaptek? No way!

Bagaimana mau jadi intel kalau tidak bisa membedakan UPS dengan USB? Jangan-jangan nanti salah kode ke musuh lagi? Intel dulu berkomunikasi dengan alat pemancar radio yang dirakit sendiri kapanpun diperlukan dan tanpa ketahuan musuh. Pengetahuan teknis elektronika dan juga bahasa #kode seperti kode morse dan bahasa cryptic lainnya sangat penting dalam komunikasi Intel. Minimal harus menegertilah apa itu #kode apa itu God Mother dan apa itu Mother Goose.

7. Teliti dan pintar menjaga rahasia

Setelah memiliki semua kemampuan di atas yang paling penting adalah anda bukan orang yang ceroboh, sombong dan suka pamer. Jika anda terlalu menarik perhatian cepat atau lambat akan ada orang yang curiga. Masih ingat kasus Banyu Biru yang mngungah surat tugasnya di Medsos? Kalau mau narsis jangan jadi intel deh.

Bagaimana? tidak gampang bukan? Sebelum anda memutuskan terlalu jauh anda perlu menguji kemampuan diri atau calon intel yang akan anda rekrut melalui test sederhana. Test sederhana ini dirancang khusus untuk mengetahui bakat intel seseorang hanya dalam 5 menit. Konon Ini juga merupakan standar yang dipakai oleh BIN dalam merekrut anggotanya. Kita mulai dengan contoh soal berikut ini:

Contoh Soal Bahasa Indonesia

 sumber: bcrita.com

 sumber: bcrita.com
Pertanyaan: Gambar siapakah ini?

sumber: bcrita.com

[Gambar siapakah ini?]

a. Budi      b. Ibu Budi

Jawab: a.

Nah gampang kan? Sekarang mari kita memasuki tes yang sebenarnya. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dalam waktu 5 menit lebih dari itu anda dianggap gagal. Siap?

1. Mengenal target dengan cepat.

sumber: islamnkri.com

sumber: merdeka.com
Pertanyaan: Siapakah yang ada di dalam gambar di bawah ini?

sumber: pojoksatu.id

[Siapakah saya?]

a. Ahok     b. Sunny

2. Matematika: Jika Pak RT mendapatkan penghasilan Rp 900.000 dalam sebulan, berapakah penghasilan rata-rata Pak RT per hari?

a. 30.000/hari     b. 3.000/hari

Gambar berikut ini digunakan untuk mejawab soal nomor 3 dan 4

sumber: merdeka.com

[Gambar 1: Sanusi]

sumber: kompas.com

[Gambar 2: Ahok]

3. Pengetahuan umum: Siapakah yang tertangkap tangan dalam kasus suap Reklamasi di Jakarta?

a. Gambar 1 : Sanusi     b. Gambar 2: Ahok

4. Test Buta Warna: Rompi berwarna JIngga (Oranye) dikenakan oleh ...

a. Gambar 1: Sanusi      b. Gambar 2: Ahok

5. Geografi: Kecamatan Pondok Gede terletak di ....

a. Bekasi      b. Jakarta 

Kesimpulan:

Jika jawabanmu lebih banyak a. anda tidak cocok menjadi intelijen karena anda termasuk kelompok rata-rata sedangkan untuk menjadi Intel kan saya sudah bilang tadi harus yang diatas rata-rata.

Jika jawabanmu lebih banyak b. Selamat! anda memang berbakat jadi Intel. Tapi ingat syarat terakhir diatas yaitu pintar menjaga rahasia. Jangan bilang siapa-siapa ya kalau jawaban anda untuk soal di atas kebanyakan b. atau malah b. semua. Kalau samapi bocor ya anda tidak cocok juga jadi intel, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun