Mohon tunggu...
Old Imp
Old Imp Mohon Tunggu... Administrasi - Penyeimbang

Urlicht

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saut Salah, HMI Lebih Salah Lagi

10 Mei 2016   18:12 Diperbarui: 10 Mei 2016   18:19 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sebenarnya curiga dengan demo Anarkistisis and Anarkistisbro di KPK kemaren, sebenarnya mereka ini FPI atau HMI, atau jangan-jangan sudah ada koalisi antara HMI dengan FPI. Entahlah, yang jelas kalau demo ricuh sih gak usah mahasiswalah anak SMA juga bisa tuh yang biasa tawuran atau outsource kan saja demonya ke preman sekalian.

Jikalau Saut Situmorang salah karena pernyataannya yang menggeneralisir seolah-olah seluruh alumni HMI cenderung korup. Maka pendemo ricuh salah kwadrat karena lebih gila lagi generalisirnya, mengapa KPK yang diserang karena Saut seorang. Jikalau Saut salah karena perkataannya maka pendemo lebih salah lagi karena melakukan tindakan anarkistis.

Apa yang sudah terucap memang tidak bisa ditarik, tapi setidaknya Saut mengkoreksi diri dengan meminta maaf atas pernyataannya kepada keluarga besar HMI. Tapi apakah HMI juga meminta maaf atas kekhilafan anggotanya yang merusak fasilitas umum? Atau malah sibuk membela tingkah lalu tak terpuji oknum anggotanya dengan berbagai macam alasan?

Khilaf itu manusiawi, namun reaksi atas kekhilafan itu menunjukkan kualitas manusia itu sendiri. Akan jauh lebih elegan bagi HMI untuk menerima permintaan maaf Saut dengan jiwa besar sekaligus meminta maaf juga atas  tindakan anarkis anggotanya. Atau kalau mau lebih cantik lagi ikutlah membantu membersihkan sisa vandalisme di gedung KPK. Ah tapi itu kan menurut saya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun