Walau Berasal dari akar yang sama
Mengapa begitu bernafsu saling memusnahkan?
Mendengar puisi ini tergeraklah hatinya Cao Pi dan menangis. Cao Zhi pun selamat dari hukuman mati dan hanya diasingkan.
Samkok bukan sepenuhnya fakta sejarah karena sudah mengalami romantisasi. Mungkin perbandingan fakta dan fiksi 70:30. Namun demikian Samkok tetap dianggap karya klasik Cina yang penting. Maka jika ada yang menuduh Kompasiana tak sepenuhnya berisi fakta maka jangan kita marah karena memang demikian adanya. Tapi bukankan kompasiana juga dapat memberi makna?
Dan bukankah puisi 7 langkah diatas masih tetap relevan dengan kondisi bangsa kita saat ini.Â
Walau kita satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa
Mengapa begitu bernafsu saling memusnahkan?
Mari menangis bersama Cao Pi dan ampunilah saudara kita. Bencilah kejahatan, jangan orangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H