Seiring bertambahnya usia, anak akan semakin banyak dikenalkan dengan berbagai keterampilan motorik, agar tumbuh kembangnya pesat dan sesuai dengan standar kesehatan. Keterampilan motorik adalah kemampuan untuk menggerakkan anggota tubuh, seperti kepala, bibir, lidah, tangan, kaki, dan jemari. Nah, salah satu keterampilan motorik yang harus dipelajari anak adalah menulis. Menulis merupakan salah satu kemampuan motorik halus, yang perlu dikuasai oleh anak. Selain itu, menulis juga dapat menjadi media bagi anak untuk menyalurkan emosi, serta ekspresi mereka terhadap perasaannya. Menurut Juliati, dalam Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUDNI, ia menyatakan bahwa kemampuan dasar menulis pada anak harus dikembangkan, sebelum anak dapat menulis dengan benar.
Menulis bisa diajarkan kepada anak sejak usia dini, seiring dengan anak mempelajari kemampuan-kemampuan lainnya seperti membaca dan berhitung. Namun, menurut beberapa orang tua, kemampuan menulis ini bisa jadi merupakan kemampuan yang paling susah diajarkan kepada anak. Karena ketika belajar menulis, anak bukan diminta untuk mencorat-coret dengan asal di kertas, melainkan harus sesuai dengan pola huruf atau angka yang diajarkan. Hal ini tentu menjadi PR tersendiri bagi para orang tua, baik ketika di rumah maupun ketika memilihkan pendidikan anak.Â
1. Sediakan Tempat yang Nyaman untuk Anak Latihan Menulis
Sebelum mengajari anak menulis, pastikan tempat yang digunakan mudah dan nyaman untuk digunakan, seperti halnya kursi dan     meja harus menyesuaikan tubuh anak dan juga harus stabil. Dengan demikian akan memungkinkan tulisan anak menjadi rapi.
2. Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
Di samping menyediakan tempat dan fasilitas yang nyaman, jangan lupa untuk mengajari anak menulis dengan cara yang             menyenangkan yaitu " Bermain Sambil Belajar ", misalnya sambil bernyanyi atau bermain, menggunakan buku-buku bergambar     dan berwarna-warni, dan bisa menggunakan video dan permainan edukasi
3. Ajari Anak Cara Memegang Pensil
Di era sekarang yang serba digital, anak lebih sering bermain menggunakan HP, laptop dan juga tablet sehingga anak lebih sering      mengetik dari pada menulis. Oleh karena itu, tidak heran jika kemampuan anak tidak terlatih dengan baik.
Meskipun mengetik juga menghasilkan tulisan, namun menulis dengan tangan juga sebaiknya dilatih dengan baik pada anak.          Sebab, ini akan berhubungan dengan kemampuan motoriknya, dan menurut jurnal Advance in Psychiatric Treatment, menulis        tangan ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh anak secara keseluruhan.
Oleh karena itu, latihlah anak dalam hal kemampuan menggenggamnya lebih dulu sebelum mengajarinya menulis. Kegiatan atau      latihan yang bisa dilakukan orang tua sebagai latihan diantaranya, meremas-remas kertas, memanjat pohon, bermain plastisin,       dan lain sebagainya.