Mohon tunggu...
Rohmatul Ilmia
Rohmatul Ilmia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi Program Studi Biologi di UIN Malang yang memiliki minat besar terhadap alam dan sangat menikmati keindahan serta kekayaan hayati yang ada di sekitar kita. Selain mendalami biologi, saya juga memiliki hobi memasak dan menggambar, yang sering menjadi cara saya mengekspresikan kreativitas. Sebagai pribadi, saya dikenal on time, ramah, dan memiliki empati tinggi terhadap orang lain, yang membantu saya berinteraksi dengan berbagai kalangan. Kecintaan saya terhadap alam tidak hanya menjadi pelengkap studi saya, tetapi juga memengaruhi cara pandang saya dalam menjaga lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Diet Bagi Kesehatan

12 Januari 2025   23:55 Diperbarui: 12 Januari 2025   23:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

3) Diet Vegetarian

Umumnya diet vegetarian adalah kebiasaan makan seseorang tanpa mengkonsumsi daging atau bagian lainnya seperti telur atau susu dari berbagai jenis hewani. Akan tetapi definsi diet vegetarian ini berkembang dengan berbagai klasifikasi, baik vegetarian keseluruhan maupun semivegetarian. Klasifikasi pertama yaitu dengan istilah Flextarianisme. Istilah neoterik ini baru saja muncul di sektor ilmiah maupun di sektor publik. Menurut Oxford English Dictionary yang baru dimasukkan pada tahun 2014, flexitarian adalah pecahan "fleksibel" dan "vegetarian," mengacu pada seseorang yang mengikuti diet vegetarian tapi tidak ketat, sesekali makan daging atau ikan. Terlepas dari tuntutan global akan daging, nampak bahwa sekarang ada semakin banyak konsumen flexitarian yang tidak makan daging secara teratur

Definisi diet vegetarian lainnya menurut Pfeiler menunjukkan bahwa orang mungkin mengidentifikasi diri sebagai vegetarian, namun tetap makan daging sesekali. Diet vegetarian yaitu tidak mengkonsumsi daging merah dan putih, termasuk ikan dan makanan laut lainnya. Di sisi lain masih ada penganut vegetarian tidak menganut definisi ini. Dalam istilah klasik menurut Foster (2015), seorang individu dianggap sebagai vegetarian jika ia tidak makan semua makanan daging (daging, unggas, ikan, kerang); Mereka yang mengikuti diet vegetarian atau "vegan" hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari pabrik, tidak termasuk semua makanan yang berasal dari hewan termasuk telur dan produk susu. Pola makan yang mirip dengan diet vegetarian mencakup diet makrobiotik, yang rendah pada produk daging dan susu, dan makanan pescetarian, di mana ikan / kerang adalah satu-satunya daging hewan yang dikonsumsi (Junieni, Kaluku & Inamah, 2022).

3) Diet Fleksitarian

Di lansir dari website cnnindonesia.com Diet fleksitarian merupakan gabungan dari metode diet yang fleksibel dan vegetarian. Meski mirip dengan vegetarian, namun diet ini masih memperbolehkan Anda mengonsumsi protein hewani sesekali.Selain itu, pegiat diet fleksitarian harus mengutamakan makanan tinggi serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati supaya asupan kalori harian terjaga.

4) Diet rendah karbohidrat

Dalam buku yang di tulis oleh Adya, R. (2011). Serba Serbi Diet Sehat. Bukune Diet rendah karbohidrat adalah program diet untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh dengan mengatur asupan makanan yang masuk melalui cara pembatasan asupan karbohidrat. Berdasarkan riset, ada hubungan antara konsumsi karbohidrat dengan peningkatan level insulin. Peningkatan level insulin sendiri merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kegemukan.

5) Diet puasa

Diet puasa merupakan diet yang mengatur jadwal makan seperti sedang berpuasa selama beberapa waktu dan bisa disesuaikan. Pilihan metodenya ada 16/8, yang berarti 16 jam puasa dan 8 jam waktu makan.Di lansir dari website aladokter.com Diet puasa merupakan istilah penerapan pola makan dengan cara mengatur siklus antara periode puasa dan waktu makan. Diet puasa ini tidak menekankan tentang makanan apa yang Anda makan, melainkan lebih menekankan pada waktu atau kapan saatnya Anda makan.

6) Diet Nabati

Diet nabati fokus dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian, atau kacang-kacangan secara utuh.Metode diet nabati ini dipercaya ampuh dalam menurunkan berat badan karena meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan. Biasanya, pola makan yang mengandung lebih banyak makanan nabati secara otomatis dikaitkan dengan kesehatan. Namun, mungkin tidak selalu demikian.Pola makan nabati itu sehat jika sebagian besar terdiri dari makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Pola makan seperti itu telah terbukti menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun