Usai sudah perjuangan Timnas Futsal Indonesia dalam gelaran Piala Asia Futsal 2022 yang diselenggarakan di Kuwait. Dalam edisi kali ini skuad garuda berhasil mencetak sejarah dengan pertama kalinya lolos dari fase grup selama keikutsertaannya dalam Piala Asia Futsal.Â
Keberhasilan timnas lolos ke perempat final didapatkan setelah berhasil menekuk China Taipei 4-1 di partai pamungkas, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai runner up grup C.Â
Kilas balik perjuangan Timnas Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2022
Awal yang kurang mulus didapatkan oleh skuad asuhan Mohammad Hashemzadeh karena harus menelan kekalahan di laga perdana dengan skor telak 5-0 oleh Iran.Â
Hal tersebut tak dapat dimungkiri karena Iran memang salah satu kandidat yang dijagokan untuk menjuarai turnamen ini. Sebagai tambahan informasi, dalam 15 kali gelaran Piala Futsal Asia, Iran berhasil 12 kali menjuarai ajang tersebut.
Pada pertandingan kedua, Iqbal Iskandar cs berhadapan dengan Lebanon, pertandingan awalnya berjalan berimbang akan tetapi gol Timnas Futsal Indonesia yang dicetak Rio Pangestu berhasil mengubah ritme pertandingan. Alhasil timnas futsal Indonesia berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-0 sampai akhir babak pertama.
Dibabak kedua jalannya pertandingan tak berubah begitu jauh, Indonesia tetap mempertahankan irama permainan bola cepat dan berhasil memasukkan gol di babak kedua sehingga memastikan 3 poin pertama untuk skuad garuda.
Selanjutnya, pada partai pamungkas grup C, Timnas Futsal Indonesia berhadapan dengan China Taipei. Timnas Indonesia hanya perlu skor imbang untuk bisa lolos ke  babak 8 besar.Â
Meski begitu, skuad asuhan Mohammad Hashemzadeh tetap haus akan kemenangan supaya membuat jalan mereka menuju ke babak 8 besar makin mulus.Â
Di laga sebelumnya, China Taipei hanya mampu bermain imbang melawan Lebanon. Secara tidak langsung itu menunjukkan bahwa kualitas mereka tidak jauh berbeda dan Timnas Futsal Indonesia berpeluang besar untuk mengalahkan China Taipei.
Hal itu terbukti, Indonesia berhasil menaklukkan China Taipei dengan skor 4-1 dan membuat Indonesia lolos ke babak gugur melawan juara grup A, yakni Jepang.
Fakta menarik melawan Jepang
Pertandingan melawan Jepang merupakan hal yang sangat dinanti-nanti baik oleh penonton maupun pemain sendiri. Ada satu fakta yang menarik dari Timnas Futsal Jepang, yakni asisten pelatih mereka, Kensuke Takahashi merupakan mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia selama hampir 3,5 tahun.
Kebanyakan dari pemain timnas sekarang merupakan didikan dari Kensuke Takahashi ketika melatih Timnas Indonesia U-20 dan senior.Â
Babak 8 Besar
Jalannya pertandingan di paruh awal cukup berimbang, kedua tim sama-sama menunjukkan ambisinya untuk menang. Beberapa kali Timnas Indonesia mengancam gawang Jepang yang dikawal Higor Pires . Jepang pun begitu, mereka melakukan serangan balasan dan hampir mencetak gol ke gawang Indonesia.
Skor kacamata pun bertahan sampai akhir babak pertama. Di menit awal babak kedua, Samuel Eko berhasil merebut bola dari pemain Jepang dan berhasil memanfaatkan peluang tersebut menjadi gol.
Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan sampai 8 menit akhir, hingga akhirnya Jepang menyamakan kedudukan melalui gol dari Sora Kanazawa . Â Tak berselang lama Jepang berhasil menggandakan keunggulan dari gol Soma Mizutani dan membuat skor menjadi 2-1 .Â
Dengan kondisi tertinggal, Timnas Indonesia memutuskan untuk memainkan power play atau yang biasa dikenal kiper terbang.Â
Skema power play terkadang memiliki kelebihan dan kekurangan, kelebihannya terletak pada keunggulan jumlah pemain Indonesia di area pertahanan lawan. Kekurangnnya, jika aliran bola dari skema power play diputus maka gawang tidak ada yang menjaga dan kesempatan lawan mencetak gol juga tinggi.
Hal itu terbutki dengan terjadinya gol ketiga Jepang dari kiper mereka karena timnas melakukan skema power play. Meski begitu Iqbal Iskandar cs tak putus asa. Sepuluh detik terakhir, Dewa Rizki Ananda berhasil mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan 2 gol dari Jepang.
Kemudian di beberapa detik terakhir Rio Pangestu berhasil mencetak gol dari umpan Firman Ardiansyah, tetapi sayang sekali waktu habis dan bel telah berbunyi sehingga membuat gol tersebut tidak sah dan dipastikan timnas Indonesia kalah dengan skor 3-2 oleh Jepang.
Akhir yang sangat dramatis, tetapi apa pun itu perjuangan mereka sudah luar biasa bisa melawan timnas Jepang yang notabene langganan Piala Dunia dan 3 kali juara Piala Asia Futsal.
Ranking Timnas Futsal Indonesia melonjak naik
Setelah melakoni beberapa pertandingan di Piala Asia Futsal, skuad timnas berhasil menaikkan peringkat mereka dari 2 kali kemenangan di babak grup. Alhasil saat ini Timnas Futsal Indonesia menempati ranking 6 besar di Asia, masih di bawah Iran, Jepang, Thailand, Uzbekistan, dan Australia.
Perkembangan ini sangat positif untuk menunjukkan bahwa Timnas Futsal Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah dan dapat berprestasi di kancah internasional.
Dengan usai nya pertandingan Timnas Futsal Indonesia di ajang Piala Asia Futsal ini, diharapkan kedepannya skuad asuhan Mohammad Hashemzadeh berkembang lebih baik lagi dan mampu kembali berlaga di turnamen ini pada tahun 2024.
Bukan tidak mungkin Timnas Futsal Indonesia akan mampu melaju ke babak semifinal dan lolos Piala Dunia Futsal 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H