Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengenal Pantun dan Contoh-contohnya

7 Februari 2023   07:34 Diperbarui: 7 Februari 2023   08:44 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carilah kata yang memiliki bunyi akhir sama, minimal dua huruf. Dalam menulis pantun, usahakan hindari penggunaan nama orang, dan nama merk dagang.

Kaidah Pantun

Memotong rebung pokok kuini

Menanam talas akar saruntun

Mari bergabung di malam ini

Dalam kelas menulis pantun

  • Pantun di atas terdiri dari empat baris
  • Baris pertama terdiri dari empat kata, baris kedua terdiri dari empat kata, baris ketiga terdiri dari empat kata dan baris keempat terdiri dari empat kata.
  • Baris pertama terdiri dari sepuluh suku kata, baris kedua terdiri dari sepuluh suku kata, baris ketiga terdiri dari sepuluh suku kata dan baris keempat terdiri dari sepuluh suku kata.

Macam Rima/persajakan dalam Pantun

1. Rima akhir

Pohon nangka dililit benalu,

Benalu runtuhkan batu bata,

Mari kita waspada selalu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun