Cermin Masa Depan
Oleh: M. Abd. Rahim
***
"Lakukanlah kebaikan setiap hari, karena hari ini adalah cermin masa depan" Kata Pak Alif waktu itu dan hari ini aku mulai menyadari bahwa ketika aku melakukan kebaikan atau kejahatan akan kembali pada diriku sendiri.
Belakangan ini, Allah memberi hidayah kepadaku. Kesadaran untuk melakukan kebaikan dan menjauhi segala kejahatan dan kemaksiatan. Maka semua perbuatan ada pertanggungjawabannya di dunia ini dan di hari akhir nanti.
"Sudah kutemukan masalahku, hingga menyebabkan aku dibenci oleh Ibu dan guruku." Hatiku mencoba bicara
Setelah kumerenung, kebiasaan-kebiasaan yang aku lakukan adalah merusak jatidiriku, keluargaku dan merusak masa depanku. Aku adalah siswa kelas XII dan aku salah satu siswa yang sering tidak masuk sekolah, apalagi di liburan semester ganjil ini membuatku kemana-kemana. Bagaikan buih di lautan yang mengikuti teman-teman mengarah ke tempat-tempat tanpa ada tujuan.
Waktu itu duduk bersama Rio, Arya, dan Nova menikmati suasana malam. Aku duduk di samping Rio, dia menawariku beberapa cangkir minuman. Atas nama persahabatan kumeminumnya pertama kumeraakan aneh tapi lama-lama kumerasakan kenikmatan.
"Minumlah, hidupmu akan terasa indah. Segala beban hidupmu akan terobati dengan minuman ini!" Temanku mengajakku mengkonsumsi barang haram itu. Beberapa jam kemudian, situasi ramai dan salah satu teman menggandeng tanganku. Namun, kusadari setelah kuterbangun tiba-tiba sudah berada di kantor kepolisian.
"Nak Tejo kau dipenjara selama 4 tahun." Kata ibuku
"Selama 4 tahun itu kamu tak bisa lebaran, makan bersama, canda, tawa bersama keluarga. Itu kesalahanmu karena mencoba mengkonsumsi Narkoba, dan di rotan inilah kesalahanmu yang harus kau tebus."