Sejak kecil kita sudah diajari menulis oleh orang tua, bapak ibu guru ketika masih TK dan SD, dan sekarang sudah sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Dari huruf demi huruf kita tulis menjadi kata, kata demi kata digabungkan menjadi kalimat. Kalimat demi kalimat digabung menjadi sebuah paragraf. Dalam setiap paragraf kita beri kata kuncinya biar tidak liar ke mana-mana.
Agar menulis itu mudah, berikut tipsnya.
1. Dipaksa
Untuk mengamalkan ilmu menulis menjadi mudah yang kita pelajari waktu kecil dulu, adalah menulis setiap hari. Kata kuncinya yaitu dipaksa. Karena, tidak ada yang benar-benar mudah dalam hidup ini. Dulu belajar berjalan saat kecil itu juga dipaksa oleh orang tua dan sekarang benar-benar mudah. Dulu waktu kecil bisa naik sepeda itu juga karena dipaksa. Dan beberapa kali jatuh, tapi sekarang benar-benar mudah.Â
Jadi jika menulis ingin benar-benar mudah, paksalah untuk menulis setiap hari. Jika mampu menulis setiap hari selama tiga bulan, buktikan nanti akan ketagihan. Teringat mantra sakti Omjay "Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"
2. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami.
Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur. Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Tidak usah bingung-bingunh mencari ide yang lain. Tulislah apa yang didekat kita, apa yang kita lihat, kita rasa tulislah.
Selanjutnya, tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan. Jadi ya apa yang kita alami sehari-hari. Tulis saja. Jangan takut salah atau jelek. Jangan menulis yang berat, memakai pemikiran yang dalam. Jika menulis hal-hal yang sederhana ini dijalankan, maka menulis akan mudah.
3. Menulis tentang Perjalanan
Ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat. Kita semua sangat sering melakukan perjalanan.
Saat kita perjalanan pulang dari kantor, pulang dari kerja. Kita melihat suatu jalanan yang becek karena hujan, macet atau peristiwa kecelakaan. Nah, apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis.