Lorong Waktu
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Waktu dalam kandungan kudijaga, diberi asupan makanan yang bergizi
Ada doa, lantunan-lantunan suci yang sering kudengarkan di luar dunia
Menembus dinding rahim, memberi tusukan-tusukan hati
Aku mendengar teriakan ayah, teriakan ibu mengiris pedih jiwa
***
Saat ku lahir di dunia ini, ujian, cobaan sering silih berganti
Ketika seluruh anggota badan sehat, namun lupa pada sang Pencipta
Ketika seluruh cita-cita dan harapan tidak diijabah, marah tanpa henti
Ketika hilang rezeki, hilang arah mau melukai raga; menutup usia
***
Ketika kunikmati dunia ini, namun banyak kebaikan tertutupi
Ketika kucari kebaikan, tapi banyak yang menanam duri
Ketika orang baik meninggalkannya, kejatahan; korupsi menguasai
Menuju lorong waktu yang penuh gelap gulita; menyiksa diri
***
Surabaya, 13 Januari 2023
Ucapan datang menerkam tak tau auran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H