Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lato-Lato

9 Januari 2023   13:52 Diperbarui: 9 Januari 2023   13:59 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Lato-lato

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Baca juga: Lato-lato

Matahari sudah tenggelam saat langit  memerah di ujung barat, matahari menjelma cahaya bulan, menjadikan malam itu malam yang panjang penuh kesunyian. "Dik Arfan silahkan tidur jangan main-main lato-lato terus, besok pagi kan bisa!" Kakakku menasihatiku

"Sebentar lagi kak, ini baru belajar gaya helikopter, hampir bisa!" Jawabku. Kak Intan meninggalkanku dan menuju dapur untuk mencuci baju. Kakakku adalah teman sekaligus ibuku, dialah yang memberiku makan setiap hari, dan juga membiayaiku sekolah sampai kelas 5 ini.

Semenjak ibu meninggalkanku, karena kecelakaan saat menjemputku di TK Harapan. Ibuku tidak selamat waktu dilarikan ke rumah sakit, ayahku kakinya patah dan aku hanya terluka dibagian siku tanganku, beset. Sejak itu ayahku tidak lagi dibutuhkan lagi ditempat kerjanya.

Baca juga: Angin Fajar

"Ayo segera tidur dik!" Pinta ayahku bersama kursi rodanya saat menuju kamarku. "Main lato-latonya dilanjut besok. Besok kan masih ada hari." Lanjut ayah menasihatiku. "Baik yah," jawabku. Ayah meninggalkan kamarku lalu menuju ke dapur."Lagi apa kak Intan, kok belum tidur juga?"

"Lagi nyuci baju yah, sama persiapan bahan untuk sarapan besok pagi. Agar besok tinggal goreng saja!" Jawab kak Intan. 

Melihat kak Intan, kadang hatiku perih, mataku sayu tak kuasa melukiskan keindahan. Dia bekerja setiap hari di restoran kadang juga sampai larut malam membaginya sambil kuliah. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun