Oleh: M. Abd. Rahim
***
Pagi ini mentari masih tertutup mendung, seberkas cahaya tidak sampai ke kamarku. Habis subuh, aku masih ingin berteman bantal dan gulingku yang empuk. Walau mengerti hari ini adalah hari pertama sekolah, setelah liburan semester ganjil dan tahun baru. Sungguh, hawa libur terus menempel di tubuhku, dan berat menjerat kakiku yang ingin berangkat ke sekolah.Â
"Radit ayo bangun, segera mandi sana! Hari ini kan kamu masuk sekolah, awas jangan sampai terlambat apalagi tidak masuk!" Teriak ibuku.
"Iya Bu, sebentar!" Jawabku
Bantal-guling, kasur yang empuk serta selimut masih menghangatkan tubuhku, akhirnya kuperangi dengan kata "Bismillahirrahmanirrahim, mengawali tahun baru aku harus lebih baik dari tahun kemarin."
Aku membereskan tempat tidur, lalu berjalan menuju ke kamar mandi. Semua baju sudah ku lepas, namun tangan masih berat untuk menggayung air. "Allah memberi rezeki air ini agar aku bersih dan suci, ya Allah berilah kekuatan untuk menggunakan air ini sebaik mungkin" Doaku ketika air kukucurkan ke wajahku.
"Ayo cepat Dit!" Teriak ibuku di depan pintu kamar mandi sambil menggoreng nasi di dapur menyiapkan sarapan untukku.
"Maaf ya Bu, pagi ini aku kesiangan!" Aku minta maaf pada ibu karena hari ini aku tidak bisa membantunya bersih-bersih rumah dan cuci piring.Â