Di Akhir Tahunku
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Wahai umurku, kini usiamu telah dikurangi bersama mimpi-mimpi yang belum pasti
Aku belum bisa memaksimalkanmu dengan baik, masih kumanjakan di singgahsana dunia
Aku singkirkan kepentingan akhirat, kudesak di belakang pintu hingga terlupa; terluka
Wahai umurku, sadarlah di akhir tahun ini ajalmu kian dekat menghampiri
Aku berteriak lebih keras
Tapi sepertinya kau masih belum sadar diri
Kau berusaha bangkit dan menggertakku, dan kau berkata
"Ini urusanku, urus saja dirimu!"
Tiba-tiba hujan deras sesak di dalam sukma
Menggenangi bendungan mata, dan menenggelamkan asa
"Bukankah aku dan dirimu adalah satu!"
Di akhir tahunku, marilah kita bersatu
Aku adalah ragamu dan engkau adalah nyawaku
Jangan engkau aneh-aneh apalagi menjadi gila
Apa kita perlu berjalan dari masing-masing doa?
Jangan, kita bersatu padu saja demi masa depan yang lebih berguna
***
Mojokerto, 26 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H