Keutamaan Membaca Basmalah
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Perlu diketahui bahwa basmalah mengandung banyak manfaat jika dibaca. Di antaranya, di samping kita akan selalu mendapat keberuntungan, Allah juga akan mengabulkan apa yang kita cita-citakan.
Bacaan basmalah yang terdapat di QS. Al-Fatihah menjadi inti di dalam Al-Qur'an dan kitab-kitab dan shuhuf-shuhuf sebelumnya. Diterangkan, bahwa kitab-kitab suci (samawi) yang diturunkan di bumi berjumlah seratus empat buah; enam puluh shuhuf diberikan kepada Nabi Syits, tiga puluh shuhuf dimiliki Nabi Ibrahim, dan sepuluh shuhuf dimiliki Nabi Musa sebelum menerima kitab Taurat. Sedangkan sisanya sebanyak empat buah, yakni Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur'an. Kitab suci yang terakhir ini memuat isi kandungan kitab-kitab sebelumnya. Inti kandungan Al-Qur'an terhimpun dalam surat Al-fatihah, dan inti surat Al-Fatihah terkandung di dalamnya yaitu Basmalah.
Beberapa keutamaan membaca Basmalah, di antaranya bisa menyembuhkan orang yang sakit. Lebih lanjut dikisahkan di dalam muqoddimah kitab Uqudulujain, ada seseorang ulama saleh sedang sakit keras dan kritis. Bahkan dokter pun mengaku tidak sanggup untuk mengobatinya, kemudian dia teringat akan keutamaan (fadhilah) Basmalah. Lalu beliau tekun membacanya tanpa menghitung berapa banyak yang beliau baca. Setelah itu, Atas izin Allah beliau sembuh dari sakitnya.
Begitu juga di dalam kitab tersebut dijelaskan, keutamaan membaca Basmalah seorang istri bersuami munafik yang berusaha mempermalukannya. Lebih lengkap kisahnya sebagai berikut. Ada seorang istri yang setiap kali akan berkata dan mengerjakan sesuatu, wanita itu selalu mengawalinya dengan Basmalah.Â
Suatu ketika sumainya berkata, "Sungguh aku akan memperlakukannya sehingga ia merasa tidak yakin atas apa yang dibacanya." Si suami memberinya dompet yang berisi uang dan menyuruhnya untuk disimpan.
"Simpanlah uang itu!" Segera sang istri menyimpan dompet itu ke suatu tempat tertentu dan ditutup dengan rapat. Sementara itu, sang suami mencari kelengahan istrinya agar ia dapat mengambil dompet itu, lalu si suami membuangnya ke dalam sumur di sebelah rumah. Setelah berhasil dilakukan, ia meminta uangnya kepada sang istri. Sang istripun bergegas pergi mengambil di mana dompet tersebut ia simpan. Saat dirinya akan membuka tempat tersebut, ia membaca "Bismillahi ar-rahmaani ar-rahim."
Sejenak setelah Basmalah diucapkan dari mulut wanita itu, Allah Swt memerintahkan Malaikat Jibril as. agar segera mengambil dan mengembalikan dompet berisi uang yang ada di dalam sumur itu ke tempat semula. Maka saat sang istri mengulurkan tangannya ke dalam bejana untuk mengambil barang titipan suaminya, ternyata ia mendapati posisi dompet suaminya tidak berubah sedikit pun dan seperti belum tersentuh siapa pun.Â
Lantas diambilnya barang tersebut dan diberikan kepada suaminya. Maka tercengahlah suaminya itu penuh rasa keheranan. Dan akhirnya, suaminya bertobat kepada Allah Swt, dari tindak kemunafikan. Maka dari kisah di atas, kita berusaha membaca Basmalah sebelum melakukan sesuatu apapun. Ketika mau belajar membaca basmalah agar berhasil apa yang ia lakukan. Mau berangkat kerja, membaca basmalah agar selamat sampai tujuan, dan mendapatkan perlindungan dari Allah dari berbagai musibah dan mara bahaya.
Saat mau berjima' juga membaca basmalah agar tidak diganggu setan sampai dikaruniai anak. Dan Allah akan menakdirkan lahirny anak tersebut, maka anak tersebut tidak akan diganggu setan. Ketika lupa  membaca basmalah di saat melakukan sesuatu, dan ingat ketika di tengah-tengah melakukan sesuatu. Atau saat makan mau habis dan ingat belum berdoa maka membaca, "Bismillahi Awwaluhu Wa'akhiruhu."
Semoga bermanfaat!
***
Mojokerto, 26 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H