"Amin ya rabbal alamin, matursembhnwun pak Alif." Balasku
***
Langit pagi masih hitam menyapa, mentari masih bersembunyi di belakangnya. Tidak lama gerimis hujan turun lagi membasahi bumi, dan mengiringi langkahku mengarungi hidup yang penuh arti.Â
Pagi ini Aku masih membantu pak Sugi, dan rencana minta izin kepada beliau bahwa selama ujian, aku Off tidak kerja dulu.Â
Di sana sudah ada mbak Ana membantu pak Sugi menata minuman, menata tisu, caos, sambal dan kecap di meja warungnya yang siap ditempati pembeli.
Seperti biasa aku mengelupas pisang dan membuat adonan pisang kipas. Sambil memperhatikan isi ponselku. Pak Alif mengirim pesan lagi.
"Lif dimana?" Tanya pak Alif
"Kulo tesih kerja pak!"
"Hari ini sekolahku masuk siang pak, setelah duhur!"Â
"Oh ya, maaf lupa kalau hari ini kamu masuk siang
Mbak Ana memperhatikanku dan berkata, "Oya Dit nanti pulang Aku nebeng ya!"Â