Amar dipersilahkan masuk oleh ibunya Radit, sebenarnya ingin mengucapkan terimakasih dan ingin membuatkanya teh hangat kepadanya. Berterima kasih karena sudah menjemput Radit, dan pergi bersama ke tempat magang. Kalau Radit memakai sepedahan ontel ketika magang, begitu capeknya dia, karena rumah hanya ada sepeda onthel.
***
Sampai tempat magang Aku dan Amar bekerjasama dengan baik dan kompak. Ketika melihat listrik ada yang konslet dan lampu ada yang padam Aku dan Amar memperbaikinya. Hingga kepala hotel bilang berterimakasih berkali-kali kepadaku. Karena waktu ada acara besar-besaran di Hall Hotel.
Tidak lupa pesan Ibuku, Aku izin ke Amar untuk salat duhur dulu di musholla hotel.
"Aku duhuran dulu ya Mar, terus gantian!"
***
Surabaya, 09 November 2022
---
Naskah ke-9, tantangan dari dokjay 30 Hari Menulis di KompasianaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H