Setelah salat Duhur dan makan siang, kami ingin menuju ke gapura Wisata Sawah Sumber Gempong, Â di tempat inilah ada yang mengatakan Ubud Balinya Mojokerto. Kami tidak pergi atau sekedar Selfi di sana. Karena letaknya agak jauh dan lebih tinggi, saya putuskan tidak jadi ke sana, saya dan Hafizah hanya foto bersama.Â
Sungguh banyak pemandangan yang menakjubkan kami nikmati. Hanya beberapa permainan kami singgahi, tidak mampir di sepeda atau becak terbang. Juga tidak mencoba ayunan Jantra, Hafizah mau diajak katanya takut. Hafizah meminta naik kereta sawah saja.
Kemudian kami menuju ke Kereta Sawah, istri membeli tiga tiket Rp. 30.000, dan mendapat nomor tiket secara berurutan J.23, J.24 dan J.25. Karena petugas memanggilnya 12 orang perpaket putaran. Kami mengantri cukup lama, dari nomor tiket tersebut pengunjung yang sudah jalan menikmati kereta sawah baru sampai nomor H.35, padahal nomor tiket huruf H habis sampai nomor 100, begitu juga selanjutnya.
Sambil menunggu antrian, kami dan keluarga foto bersama. Kurang lebih lima belas menit akhirnya kami dipanggil, dan bisa merasakan naik kereta sawah . Hafizah teriak-teriak saat di atas kertas, dia sangat senang dan bahagia walaupun hanya satu putaran. Setelah naik kereta kami pulang dengan membawa keceriaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H