Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alam Mulai Dendam

20 Oktober 2022   10:47 Diperbarui: 20 Oktober 2022   10:59 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Alam Mulai Dendam

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Alam mulai dendam, pagi ini merindukan cerahnya mentari

Merindukan hangatnya tubuh, berkeringat semangat pagi

Langit masih menghitam, sepertinya akan turun hujan lagi

Deras mengguyur jalan; pepohonan, membanjiri bumi

***

Pepohonan rindang nan hijau sebagai saksi

Baca juga: Tanpa Iman

Kuat menjaga bumi dari banjir melanda diri

Baca juga: Hujan

Pepohonan yang menjelma gedung-gedung tinggi

Tak kan bisa merubah dendam alam, semakin membenci

***

Hujan yang indah mewarnai kota, berubah warna coklat deras membanjiri

Alam dendam, akibat ulah tangan manusia itu sendiri

Rumah, jalan terendam, merubah suasana pikiran; hati

Harta benda, semua ingin selamat, jangan lupa minta ampunan; pertolongan dari Sang Ilahi

***

Surabaya, 20 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun