Cara Penerbit Mengukur Reputasi Penulis
Kalau tadi kita telah bahas bagaimana mengetahui tema-tema yang menarik, sekarang bagaimana cara penerbit mengukur reputasi penulis? Semua pasti pakai data. Dalam hal ini penerbit memakai data salah satunya dari Google Scholer/Cendekia lihat gambar nya:
Sebagai contoh hasil untuk Prof, Jogiyanto. di Google Scholer ternyata memiliki jumlah sitasi 2000 itulah syarat minimal agar naskah bisa diterima. Penerbiat akan sangat berhati hati jika ada buku-buku yang bertema memiliki Pasar sempit dan Lifecicly pendek, namun penerbit akan senang dengan tema-tema buku yang memiliki LifeCycle panjang dan market lebar. Jadi penerbit akan menerima naskah buku yang memiliki pangsa pasar yang luas.
Agar Diterima Penerbit, Maka Kita Harus Menjadi Penulis yang Berfikir Idealis-Industrial
Ciri-ciri penulis yang berfikir Idealis-Industrial antara lain;Â
- Penulis tetap memperhatikan kebutuhan pasar, namun tetap berani ambil sikap berbeda dengan kebanyakan penulis lain.
- Meskipun terbuka terhadap masukan orang lain, tetap mempunyai pendirian yang kokoh
- Imbalan finasial memang penting, namun tetap memperhatikan kualitas
- Keseimbangan antara kesempurnaan karya dan produktifitas.
Kumpulan QouteÂ
Imam Al-Ghazali "Bila kau bukan anak Raja, juga bukan ulama besar, maka menulislah"
Pramoedya Ananta Toer "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Rumah Kaca h. 352)"
Marketing 5.0 : "Seorang penulis adalah conten creator produk kreatif primer yang oleh pihak lain bisa jadi ditransformasi menjadi produk kreatif turuanan"