Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Wisata Gratis Cocok untuk Keluarga

3 Oktober 2022   20:02 Diperbarui: 3 Oktober 2022   21:04 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Flora Surabaya adalah salah satu tempat wisata yang gratis cocok untuk keluarga, diantara tempat wisata berbau alam yang dipenuhi pohon rindang dan segala jenis pepohonan. Sebenarnya Taman Flora ini dikenal oleh masyarakat dengan kata Kebun Bibit, kalau menggunakan istilah kebun bibit surabaya maka di kota Surabaya mempunyai dua tempat yaitu Kebun Bibit yang berada di jalan Manyar, Bratajaya, Gubeng, Surabaya, yang sekarang dikenal dengan Taman Flora. Dan Kebun Bibit yang berada di Jalan Kendal, Wonoejo, Rungkut, Surabaya yang lebih dikenal dengan sebutan Kebun Bibit Wonorejo. Keduanya adalah tempat wisata perkebunan yang sangat luas dengan berbagai jenis tumbuhan yang membuat kota lebih hijau dan sejuk.

Musim kemarau membuat panasnya kota pahlawan ini lebih gerah di rumah dan memuncak saat di perjalanan yang jauh dari taman dan tetumbuhan. Kepingin fresh pikirannya, silahkan mampir dan berkunjung bersama keluarga tercinta di Kebun bibit Surabaya. Dalam hal ini saya bersama keluarga tercinta mengunjungi Taman Flora yang berada di Gubeng Surabaya. 

Dokpri
Dokpri

Baca juga: Judi

Masuk Gratis

Masuk ke Taman Flora ini tidak ada biaya alias Gratis, hanya uang parkir Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil dan biaya parkir diminta saat pulang. Hari Ahad kemarin 02/10/22, saya bersama  keluarga kecil pergi kesana. Sesudah memakirkan sepeda, ada delman di area parkir Hafizah berteriak karena ada kuda dia bahagia melihat kuda sedekat itu, kemudian melewatinya. 

Saat memasuki pintu masuk ditawari aneka ragam makanan dan minuman, tapi saat itu istri dan anak membeli kacang panjang untuk memberi makan Rusa yang ada di dalam taman flora.

Baca juga: Bersahabat Waktu

Dokpri
Dokpri

Setelah membeli tiga bendel kacang panjang seharga Rp. 2000 kami memasuki pintu gerbang dan membawa satu plastik kacang panjang kemudian menuju ke area rusa. Ketika masuk sudah disuguhi beberapa pohon besar, bunga-bunga dan tanaman. Pada kesempatan ini saya mengabadikannya, Hafizah suka begitu juga mamanya.

Baca juga: Bunga di Tepi Jalan

Dokpri
Dokpri

Rusa Tutul dan Burung Jalak Nias

Sampai tempat rusa Hafizah dibantu mamanya memberi makan Rusa dengan kacang panjang yang kami beli. Saya membaca informasi bahwa rusa yang kami lihat adalah Rusa Tutul berasal dari India, dan makannanya rumput, kancang panjang, wortel dan sayur. Hafizah memberi beberapa kacang panjang namun lebih memilih wortel yang diberi oleh pengunjung lain

Dokpri
Dokpri
Setelah memberi makan Rusa, mamanya mengajak Hafizah melihat burung jalak, burung jalak ini berwarna coklat dan berparuh kuning, Hafizah sangat bahagia bisa melihat langsung hewan-hewan tersebut.

Dokpri
Dokpri

Jenis Tanaman

Setelah mengajak anak melihat Rusa Tutul dan Burung Jalak Nias, kami menuju tempat bermain, Hafizah sangat semangat dan antusias. Apalagi mainan slurutan dan lompat-lompat, memang anak itu tidak punya capeknya. Ketika slurutan disuruh hati-hati sama mamanya ia nurut dan mau antri, slurutan hingga beberapa kali lalu lompat-lompat dan kembali slurutan lagi.

Dokpri
Dokpri
Karena gratis kami menikmati fasilitas taman flora sepuasnya, menjajaki permainan-permainan yang ada. Dan kami pun menuju tempat lain, sempat memfoto aneka jenis tanaman yang pernah ditanam di kebun bibit ini, namun pamfletnya sudah luntur. 

Dokpri 
Dokpri 

Namun ada beberapa nama tanaman yang sempat saya baca, ada empat jenis tanaman di taman flora atau di kebun bibit ini. 

Pertama. Tanaman Pelindung seperti; pohon asem Jawa, asem Londo, bambu Filipina, bambu kuning, beringin, bintoro, Cemara angin, cengkeh-cengkehan, Flamboyan, Gempol, glodokan, jambu air, jambu biji, jati, Kamboja, kayu putih, kenanga, kenari, mahkota dewa dll.

Kedua. Tanaman Perdu/tanaman semak diantaranya, Adam hawa, air terjun, Alamanda, andong, anggrek tanah, Batavia, Bougenville, bulu ayam, daun perak, daun serap, ekor kucing, jarak, Kamboja Jepang, kedondong laut, kembang kuning, kembang sepatu, krokot bengkok dan lain-lain.

Ketiga. Tanaman Langka, diantaranya yaitu; bisbul, buah mentega, cangkring, jelutung, kawisto, keben, kapoh, labi-labi, mundu, gayam, saputangan, wuni dan sembirit.

Keempat. Tanaman Pelem, banyak jenisnya yaitu; pagoda, palem botol, Pelem ekor tupai, Pelem kamedoria, palem phonix, Pelem putri dan lain-lain.

Diantara tanaman diatas yang paling lama umurnya, sudah besar dan rindang daunnya memberikan tempat nyaman untuk berteduh adalah pohon beringin.

Taman Bermain

Dokpri
Dokpri

Di bawah pohon rindang ini hafiazah main ayunan dan slurutan, dia Heppy dan dia sangat menikmati. Pada saat ayunan inilah mamanya memberikan makan siang sambil bermain, dan tidak lama makan siang telah ia habiskan. 

Dokpri
Dokpri

Perpustakaan Taman Flora

Setelah menikmati mainan ayunan dan sorotan, kami pergi ke perpustakaan flora. Tempatnya enak, para keluarga lain bersama anaknya lesehan di perpustakaan ini, mereka membaca buku dan bermain. 

Dokpri 
Dokpri 

Di pintu masuk kami tidak lupa untuk mengisi daftar hadir dan meminjam buku fiksi dan buku bergambar hewan untuk Hafizah. Mamanya membacakan buku tersebut kepada Hafizah, ia berusaha mengerti cerita yang dibacakan mamanya. 

Dokpri 
Dokpri 

Tidak hanya ruang baca dan mainan saja, perpustakaan taman flora juga menyuguhkan foto-foto pejuang Surabaya, Indonesia. Seperti fotonya Bung Tomo, Dr. Soetomo, H. Omar Sa'id Cokroaminoto, Tirtodarmo Haryono، Ruslan Abdulgani, Wr Supratman. 

Dokpri 
Dokpri 

Masih banyak foto yang ditampilkan seperti foto presiden Ir. Soekarno berfoto dengan negarawan cina dan presiden mesir Gamal Abdul Nasser, 1965. Juga foto jamuan makan bersama  presiden Ir. Soekarno di Grahadi Surabaya pada  10 November 1952. Foto-foto tepampang di perpustakaan tersebut mengedukasi masyarakat mengenang masa lalu Indonesia merdeka yang penuh perjuangan.

Dokpri
Dokpri

Sebenarnya masih ada area mainan anak yang belum dijajaki oleh Hafizah seperti area bermain di sebelah jalan raya. Hanya saja tempat bermain di sebelah perpustakaan ini bawahnya beralas pasir. Namun kami sekeluarga cukup puas bisa menikmati fasilitas yang gratis di taman flora ini menjaga keluarga kami tetap harmonis.

Dokpri 
Dokpri 
Salam sehat tetap menulis walau waktu terus berlalu. Abadikan momen-momen bersama keluarga dengan warna warni tulisan. 

Salam tetap semangat literasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun