Taman Flora Surabaya adalah salah satu tempat wisata yang gratis cocok untuk keluarga, diantara tempat wisata berbau alam yang dipenuhi pohon rindang dan segala jenis pepohonan. Sebenarnya Taman Flora ini dikenal oleh masyarakat dengan kata Kebun Bibit, kalau menggunakan istilah kebun bibit surabaya maka di kota Surabaya mempunyai dua tempat yaitu Kebun Bibit yang berada di jalan Manyar, Bratajaya, Gubeng, Surabaya, yang sekarang dikenal dengan Taman Flora. Dan Kebun Bibit yang berada di Jalan Kendal, Wonoejo, Rungkut, Surabaya yang lebih dikenal dengan sebutan Kebun Bibit Wonorejo. Keduanya adalah tempat wisata perkebunan yang sangat luas dengan berbagai jenis tumbuhan yang membuat kota lebih hijau dan sejuk.
Musim kemarau membuat panasnya kota pahlawan ini lebih gerah di rumah dan memuncak saat di perjalanan yang jauh dari taman dan tetumbuhan. Kepingin fresh pikirannya, silahkan mampir dan berkunjung bersama keluarga tercinta di Kebun bibit Surabaya. Dalam hal ini saya bersama keluarga tercinta mengunjungi Taman Flora yang berada di Gubeng Surabaya.Â
Masuk Gratis
Masuk ke Taman Flora ini tidak ada biaya alias Gratis, hanya uang parkir Rp. 2000 untuk sepeda motor dan Rp. 5000 untuk mobil dan biaya parkir diminta saat pulang. Hari Ahad kemarin 02/10/22, saya bersama  keluarga kecil pergi kesana. Sesudah memakirkan sepeda, ada delman di area parkir Hafizah berteriak karena ada kuda dia bahagia melihat kuda sedekat itu, kemudian melewatinya.Â
Saat memasuki pintu masuk ditawari aneka ragam makanan dan minuman, tapi saat itu istri dan anak membeli kacang panjang untuk memberi makan Rusa yang ada di dalam taman flora.
Setelah membeli tiga bendel kacang panjang seharga Rp. 2000 kami memasuki pintu gerbang dan membawa satu plastik kacang panjang kemudian menuju ke area rusa. Ketika masuk sudah disuguhi beberapa pohon besar, bunga-bunga dan tanaman. Pada kesempatan ini saya mengabadikannya, Hafizah suka begitu juga mamanya.
Rusa Tutul dan Burung Jalak Nias
Sampai tempat rusa Hafizah dibantu mamanya memberi makan Rusa dengan kacang panjang yang kami beli. Saya membaca informasi bahwa rusa yang kami lihat adalah Rusa Tutul berasal dari India, dan makannanya rumput, kancang panjang, wortel dan sayur. Hafizah memberi beberapa kacang panjang namun lebih memilih wortel yang diberi oleh pengunjung lain
Jenis Tanaman
Setelah mengajak anak melihat Rusa Tutul dan Burung Jalak Nias, kami menuju tempat bermain, Hafizah sangat semangat dan antusias. Apalagi mainan slurutan dan lompat-lompat, memang anak itu tidak punya capeknya. Ketika slurutan disuruh hati-hati sama mamanya ia nurut dan mau antri, slurutan hingga beberapa kali lalu lompat-lompat dan kembali slurutan lagi.
Namun ada beberapa nama tanaman yang sempat saya baca, ada empat jenis tanaman di taman flora atau di kebun bibit ini.Â
Pertama. Tanaman Pelindung seperti; pohon asem Jawa, asem Londo, bambu Filipina, bambu kuning, beringin, bintoro, Cemara angin, cengkeh-cengkehan, Flamboyan, Gempol, glodokan, jambu air, jambu biji, jati, Kamboja, kayu putih, kenanga, kenari, mahkota dewa dll.
Kedua. Tanaman Perdu/tanaman semak diantaranya, Adam hawa, air terjun, Alamanda, andong, anggrek tanah, Batavia, Bougenville, bulu ayam, daun perak, daun serap, ekor kucing, jarak, Kamboja Jepang, kedondong laut, kembang kuning, kembang sepatu, krokot bengkok dan lain-lain.
Ketiga. Tanaman Langka, diantaranya yaitu; bisbul, buah mentega, cangkring, jelutung, kawisto, keben, kapoh, labi-labi, mundu, gayam, saputangan, wuni dan sembirit.
Keempat. Tanaman Pelem, banyak jenisnya yaitu; pagoda, palem botol, Pelem ekor tupai, Pelem kamedoria, palem phonix, Pelem putri dan lain-lain.
Diantara tanaman diatas yang paling lama umurnya, sudah besar dan rindang daunnya memberikan tempat nyaman untuk berteduh adalah pohon beringin.
Taman Bermain
Di bawah pohon rindang ini hafiazah main ayunan dan slurutan, dia Heppy dan dia sangat menikmati. Pada saat ayunan inilah mamanya memberikan makan siang sambil bermain, dan tidak lama makan siang telah ia habiskan.Â
Perpustakaan Taman Flora
Setelah menikmati mainan ayunan dan sorotan, kami pergi ke perpustakaan flora. Tempatnya enak, para keluarga lain bersama anaknya lesehan di perpustakaan ini, mereka membaca buku dan bermain.Â
Di pintu masuk kami tidak lupa untuk mengisi daftar hadir dan meminjam buku fiksi dan buku bergambar hewan untuk Hafizah. Mamanya membacakan buku tersebut kepada Hafizah, ia berusaha mengerti cerita yang dibacakan mamanya.Â
Tidak hanya ruang baca dan mainan saja, perpustakaan taman flora juga menyuguhkan foto-foto pejuang Surabaya, Indonesia. Seperti fotonya Bung Tomo, Dr. Soetomo, H. Omar Sa'id Cokroaminoto, Tirtodarmo HaryonoØŒ Ruslan Abdulgani, Wr Supratman.Â
Masih banyak foto yang ditampilkan seperti foto presiden Ir. Soekarno berfoto dengan negarawan cina dan presiden mesir Gamal Abdul Nasser, 1965. Juga foto jamuan makan bersama  presiden Ir. Soekarno di Grahadi Surabaya pada  10 November 1952. Foto-foto tepampang di perpustakaan tersebut mengedukasi masyarakat mengenang masa lalu Indonesia merdeka yang penuh perjuangan.
Sebenarnya masih ada area mainan anak yang belum dijajaki oleh Hafizah seperti area bermain di sebelah jalan raya. Hanya saja tempat bermain di sebelah perpustakaan ini bawahnya beralas pasir. Namun kami sekeluarga cukup puas bisa menikmati fasilitas yang gratis di taman flora ini menjaga keluarga kami tetap harmonis.
Salam tetap semangat literasi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI